Sony a6400 vs Fujifilm X-S10 Duel Kamera Mirrorless Pilihan Pemula dengan Fitur Profesional

VIVATechno – Persaingan kamera mirrorless untuk segmen pemula semakin ketat dengan hadirnya Sony a6400 dan Fujifilm X-S10.

Kedua kamera ini menawarkan fitur menarik dengan perbedaan harga yang cukup signifikan.

Sony a6400 dibanderol dengan harga Rp11.200.000 untuk body only, sementara Fujifilm X-S10 dipasarkan dengan harga Rp14.600.000.

Meskipun bukan kamera yang sekelas untuk dibandingkan, keduanya memiliki keunggulan masing-masing yang patut dipertimbangkan sebelum membeli.

Desain Body dan Ergonomi

Sony a6400 memiliki body yang solid dan terasa mewah, namun bentuknya cenderung kurang menarik dengan desain kotak.

Grip pada Sony a6400 memang lebih baik dibandingkan pendahulunya, namun masih kalah nyaman dibandingkan Fujifilm X-S10.

Sementara itu, Fujifilm X-S10 unggul dalam desain dengan viewfinder di tengah dan grip yang lebih dalam sehingga lebih nyaman digenggam.

Secara visual, X-S10 lebih terlihat seperti kamera profesional.

Layar dan Viewfinder

Sony a6400 dilengkapi dengan viewfinder yang kecil dan berada di samping, membuat penggunaannya agak sulit.

Layar 3 inch dengan resolusi sekitar 900 ribu pixel pada a6400 masih menggunakan mekanisme tilt yang kurang fleksibel.

Fujifilm X-S10 hadir dengan layar 3 inch beresolusi 1 juta pixel dan mekanisme vari-angle yang lebih fleksibel.

"Kontrol touchscreennya lebih banyak di XS10 dibandingkan yang bisa dilakukan di a6400," ungkap Erwin dari kanal YouTube Estechmedia.

Performa Fotografi

Sony a6400 menggunakan sensor 24 MP dengan kemampuan mechanical dan electronic shutter hingga 11 FPS, menjadikannya pilihan menarik untuk fotografi olahraga.

Fujifilm X-S10 menawarkan sensor sedikit lebih besar yaitu 26 MP dengan mechanical shutter 8 FPS dan electronic shutter hingga 20 FPS.

Keunggulan utama X-S10 adalah fitur in-body image stabilization (IBIS) yang memungkinkan pengambilan foto handheld dengan shutter speed lambat.

Kemampuan Video

Sony a6400 mampu merekam video 4K dan slow motion 120 FPS di resolusi Full HD.

Kamera ini terkenal anti-overheat namun memiliki masalah rolling shutter.

Fujifilm X-S10 juga mampu merekam video 4K dengan slow motion hingga 240 FPS di Full HD.

X-S10 menawarkan stabilitas lebih baik berkat IBIS, namun cenderung overheat untuk rekaman panjang.

"Overall video pun gua harus memberikan poin plus one untuk Fujifilm XS10," kata Erwin dari Estechmedia.****