Apple Vision Pro Mulai Masuk Asia? Ini 5 Alasan Kenapa Bisa Gantikan Smartphone di Masa Depan
- Apple
Techno – Apple Vision Pro bukan sekadar headset, melainkan jendela menuju masa depan interaksi digital yang lebih imersif dan natural. Kini kabarnya siap memasuki pasar Asia, perangkat ini mulai membuka lembaran baru dunia komputasi personal.
Setelah resmi dirilis di Amerika Serikat pada awal 2024, Apple Vision Pro disebut-sebut akan segera merambah pasar internasional, termasuk Asia. Banyak yang menyebut perangkat ini sebagai awal dari era baru komputasi yang tidak lagi mengandalkan layar datar seperti ponsel atau laptop. Teknologi yang dibawanya mampu menyatukan dunia nyata dan digital secara mulus—sebuah konsep yang dikenal dengan istilah spatial computing.
Apakah Apple Vision Pro hanya sekadar perangkat mahal atau justru calon pengganti smartphone? Berikut lima alasan kuat mengapa gadget ini bisa jadi revolusi berikutnya.
1. Spatial Computing: Komputasi yang Berada di Sekitar Anda
Vision Pro memperkenalkan spatial computing, di mana aplikasi dan konten tidak lagi terbatas pada layar, tetapi dapat ditempatkan dan diakses di ruang sekitar Anda. Pengguna bisa membuka browser, video, atau dokumen, lalu meletakkannya secara virtual di dinding atau udara.
2. Mixed Reality: Dunia Nyata dan Digital Menyatu
Perangkat ini menggabungkan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) menjadi pengalaman mixed reality yang natural. Anda dapat melihat lingkungan nyata sambil berinteraksi dengan elemen digital seperti aplikasi, game, dan media sosial. Yang mana semuanya dalam satu ruang visual. Ini membuat Vision Pro bisa menjalankan fungsi smartphone, komputer, dan layar TV sekaligus.