Butuh Kamera Buat Ngonten? Sony ZV-E10 II Cocok untuk Vlogging 2025 Ramah di Kantong Pas untuk Pemula

Sony ZV-E10 II
Sumber :
  • sony.co.id

VIVATechno – Salah satu kamera yang masih relevan dan banyak direkomendasikan hingga saat ini adalah Sony ZV-E10 II, sebuah kamera mirrorless ringan yang dirancang khusus untuk mendukung produksi konten digital secara fleksibel.

HP Kamera Terbaik di Kelasnya! Tecno Camon 40 Pro 5G Punya Selfie 50MP dengan Autofocus

 

Sony ZV-E10 II berhasil mempertahankan reputasinya sebagai perangkat yang “value for money”. Kamera ini hadir membawa kombinasi sensor APS-C berkualitas, fitur autofocus unggulan, konektivitas modern, dan berbagai kemudahan teknis yang sangat membantu bagi vlogger, streamer, reviewer produk, hingga pengajar daring.

HP Kamera Terbaik di Kelasnya! Realme 12 Plus Pakai Sensor Sony Plus Fitur OIS

Mari kita bahas kenapa kamera ini masih layak jadi pertimbangan utama untuk memulai karier kontenmu di era sekarang, bersumber dari laman resmi sony.co.id.

 

HP Terjangkau Rasa Flagship! Infinix Note 50 Punya Fitur Wireless Charging Plus Frame Aluminium

Kenapa Sony ZV-E10 II Masih Cocok Digunakan di Tahun 2025?

1. Kualitas Visual Profesional Berkat Sensor APS-C

Sony ZV-E10 II dibekali sensor APS-C 24MP—ukuran sensor besar untuk kategori kamera vlogging. Hasil gambarnya jernih, detail, dan tetap bagus meski di pencahayaan kurang optimal. Cocok untuk kebutuhan konten platform seperti YouTube, TikTok, hingga proyek dokumenter skala kecil.

 

2. Sistem Autofocus Real-Time yang Andal

Salah satu daya tarik Sony adalah sistem autofocus-nya yang sangat responsif. Kamera ini mendukung Real-time Eye AF untuk manusia dan hewan, serta Real-time Tracking yang menjaga fokus tetap akurat walaupun subjek terus bergerak. Fitur ini sangat penting, terutama jika kamu syuting sendiri tanpa operator kamera.

 

3. Streaming Mudah Tanpa Alat Tambahan

Kelebihan lain ZV-E10 II adalah dukungan USB streaming langsung. Artinya, kamu bisa menyambungkan kamera ke laptop atau HP dan langsung live tanpa perlu alat tambahan seperti capture card. Praktis untuk kebutuhan webinar, siaran langsung, atau meeting daring dengan kualitas video lebih jernih dari webcam biasa.

 

4. Desain Ringan, Modular, dan Nyaman untuk Mobilitas

Bobot ringan dan bentuk yang kompak menjadikan kamera ini teman setia untuk vlogger yang sering mobile. Selain itu, E-mount lens memberi kebebasan bereksperimen dengan berbagai jenis lensa—mulai dari ultra-wide untuk vlog outdoor hingga telephoto untuk keperluan sinematik.

 

5. Fitur yang Ramah untuk Pemula dan Efisien untuk Pro

Fitur seperti Background Defocus (untuk efek bokeh cepat), Product Showcase Mode, dan layar vari-angle LCD sangat mendukung produksi konten harian. Dengan antarmuka yang user-friendly, bahkan pengguna baru bisa langsung merekam dengan setup yang sederhana tapi hasil yang maksimal.

 

6. Baterai Tahan Lama + Bisa Diisi Saat Digunakan

Sony ZV-E10 II menggunakan baterai NP-FZ100, yang biasanya ada di kamera seri profesional. Daya tahan lebih lama dari generasi sebelumnya, dan dapat diisi ulang melalui USB-C meski sedang digunakan—penting untuk sesi syuting panjang atau live streaming outdoor.

 

Berdasarkan laman resmi sonny, kamera ini dibandrol dengan kisaran harga 16-19 jutaan. (*)