Sony ZV-E10 Mark II, Kamera Mirrorless Konten Kreator Premium Paling Sempurna Dikelasnya
- id.pinterest.com
VIVATechno – Kamera mirrorless Sony ZV-E10 Mark II hadir sebagai pilihan entry-level bagi para content creator dengan berbagai fitur profesional, namun dengan harga yang cukup tinggi dibandingkan fitur yang ditawarkan.
Sony ZV-E10 Mark II merupakan generasi terbaru dari kamera mirrorless yang ditujukan khusus untuk para content creator dengan berbagai peningkatan signifikan dari versi sebelumnya.
Kamera ini dibandrol dengan harga Rp17 juta untuk body only, dengan berbagai fitur yang menurut beberapa pengulas cukup membuat dilema para calon penggunanya.
Peningkatan Fitur yang Menjanjikan
Sony ZV-E10 Mark II hadir dengan peningkatan signifikan pada antarmuka pengguna yang lebih intuitif dan ramah sentuh.
Kamera ini menggunakan sensor yang identik dengan model yang lebih tinggi seperti FX30 dan A6700, memberikan performa rolling shutter yang lebih baik.
Meskipun tidak dilengkapi dengan IBIS (In-Body Image Stabilization), kamera ini menawarkan stabilisasi digital yang mumpuni untuk penggunaan sehari-hari.
"Impresi kameranya sendiri sebenarnya bagus kalau kita mau lihat upgrade yang dibawa di kamera ini dibandingkan generasi yang og-nya sebenarnya upgrade-nya banyak," ungkap Erwin dari kanal YouTube Estechmedia.
Kelebihan dan Kekurangan
Kamera ini menawarkan dukungan format video yang lengkap dengan pilihan H.264, H.265, 8-bit, dan 10-bit yang dapat diatur secara fleksibel.
Sony ZV-E10 Mark II juga dilengkapi dengan port mikrofon dan headphone yang lengkap, menjadikannya perangkat yang proper untuk kebutuhan perekaman audio.
Daya tahan baterai ZV-E10 Mark II cukup mumpuni dengan penggunaan baterai Sony NP-FZ100 yang juga digunakan pada jajaran kamera flagship Sony.
"Untuk harga 17 jutaan dengan build quality yang masih serba plastik dan tidak ada ibis-nya tapi paling enggak digital stabilization-nya Sony itu memang termasuk yang terbaik," tambah Erwin.
Pertimbangan Sebelum Membeli
Sayangnya, kamera ini tidak mendukung perekaman video 4K 120fps untuk slow motion seperti yang mungkin diharapkan oleh beberapa pengguna.
Kamera ini juga hanya menggunakan electronic shutter tanpa mechanical shutter, yang mungkin menjadi pertimbangan bagi fotografer yang serius.
Untuk penggunaan video, kamera ini menawarkan performa yang baik dalam kondisi low light dengan dukungan lensa-lensa pihak ketiga yang semakin beragam.
Sony ZV-E10 Mark II merupakan pilihan yang baik untuk content creator yang mencari kamera dengan fitur profesional, namun harga Rp17 juta untuk body only mungkin membuat banyak calon pengguna berpikir dua kali sebelum membelinya.****