Lima Tips Dokter Mata untuk Tetap Sehat saat Bekerja dengan Laptop atau Hape

VIVATechno – Bekerja dengan gadget dalam waktu lama dapat menyebabkan Computer Vision Syndrome yang mengganggu kesehatan mata dan produktivitas kerja.

Di era digital saat ini, penggunaan perangkat elektronik seperti laptop, smartphone, tablet, dan desktop telah menjadi kebutuhan sehari-hari yang sulit ditinggalkan.

Namun penggunaan dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, terutama pada mata.

Gejala yang sering muncul antara lain mata lelah, perih, panas, bahkan mata merah dan penglihatan menurun.

"Sekumpulan gejala tersebut biasanya disebut dengan Computer Vision Syndrome," ungkap dr. Basuki Rahmat, spesialis mata melalui kanal YouTube-nya.

Posisi Duduk yang Benar

Saat bekerja dengan laptop, dr. Basuki menyarankan untuk duduk dengan posisi tegak.

Jarak ideal antara laptop dengan mata sekitar 20-30 cm, dengan posisi bagian atas laptop sejajar atau di bawah ketinggian mata.

Untuk pengguna smartphone, posisikan perangkat 15-20 derajat di bawah mata dengan jarak sekitar 40-50 cm.

"Jangan bermain HP sambil tiduran," tegas dr. Basuki.

Pengaturan Pencahayaan

Pastikan cahaya ruangan tidak terlalu redup karena dapat menyebabkan kontras yang berlebihan.

Atur pencahayaan laptop atau smartphone agar tidak terlalu terang untuk menghindari kelelahan mata.

Jangan Lupa Berkedip

Saat berkonsentrasi menatap layar, refleks berkedip akan berkurang.

Usahakan untuk berkedip secara sadar untuk mencegah mata kering.

Gunakan Kacamata yang Sesuai

Bagi penderita mata minus, plus, atau silinder, gunakan kacamata sesuai dengan ukuran yang diresepkan.

Terapkan Aturan 20-20-20

Tips terpenting adalah menerapkan aturan 20-20-20.

Setelah menatap layar selama 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.

Dengan menerapkan lima tips sederhana ini, Anda dapat menjaga kesehatan mata sambil tetap produktif saat bekerja dengan perangkat digital.****