Perbandingan Action Cam vs Kamera 360, Ini yang Lebih Cocok untuk Kreator Konten Outdoor

VIVATechno – Kreator konten outdoor sering dihadapkan pada pilihan peralatan yang tepat untuk mengabadikan momen petualangan mereka.

Dua jenis kamera yang menjadi pilihan utama adalah action cam dan kamera 360.

Kedua perangkat ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum investasi dilakukan.

Kamera 360: Imersif dan Fleksibel

Kamera 360 menawarkan pengalaman visual yang menyeluruh dengan kemampuan merekam segala arah sekaligus.

Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi kreator yang ingin menangkap semua momen tanpa khawatir kehilangan sudut pengambilan penting.

"Gambarnya tuh menyeluruh, kita bisa melihat ke segala arah. Kita menangkap data langsung ke semua arah dari si kamera ini sehingga kalau kita banyak mencari momen-momen yang penting ketika kita melakukan kegiatan outdoor tersebut, hampir semua momennya mayoritas itu akan tertangkap," jelas Erwin dari kanal YouTube Estechmedia.

Kamera 360 juga menawarkan fleksibilitas kreatif yang lebih luas.

Efek unik seperti Tiny Planet, third person view, dan berbagai efek visual lainnya hanya bisa dicapai dengan kamera jenis ini.

Perkembangan teknologi membuat kamera 360 modern seperti Insta360 X4 lebih tahan air dan tahan guncangan dibanding generasi sebelumnya, meskipun penggunaan lens guard tetap direkomendasikan untuk aktivitas ekstrem.

Action Cam: Kualitas Gambar Superior dan Praktis

Action cam konvensional menawarkan kualitas gambar yang lebih tajam dengan dynamic range yang lebih baik.

Hal ini karena resolusi kamera sepenuhnya difokuskan pada satu arah pengambilan gambar, berbeda dengan kamera 360 yang membagi resolusi untuk merekam semua sudut.

Daya tahan menjadi keunggulan signifikan action cam.

Desainnya yang lebih kompak dan perkembangan teknologi yang lebih matang menjadikannya lebih tahan banting dan lebih handal dalam kondisi ekstrem.

Proses editing yang lebih sederhana juga menjadi nilai plus action cam.

Format video yang dihasilkan umumnya kompatibel dengan berbagai software editing populer dan bahkan bisa langsung diunggah ke media sosial tanpa proses konversi rumit.

"Kalau action cam bisa langsung ke platform sosial media gitu karena balik lagi videonya sangat friendly untuk kita gunakan," tambah Erwin.

Rekomendasi untuk Pemula

Bagi pemula yang masih bingung, action cam bisa menjadi pilihan lebih tepat karena learning curve-nya yang lebih ramah.

Beberapa merek action cam terpopuler seperti DJI dan GoPro menawarkan berbagai model dengan fitur dan harga beragam.

Sementara itu, untuk kreator yang mencari cara unik menampilkan konten dan tidak keberatan dengan proses editing lebih kompleks, kamera 360 seperti Insta360 X4 bisa menjadi investasi yang tepat.

Perlu diingat, kedua jenis kamera ini memiliki keunggulan dan limitasi masing-masing.

Pemilihan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dan gaya produksi konten yang diinginkan.****