Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition Hadirkan Solusi Anti Pantulan Cahaya
- Youtube GadgetIn
VIVATechno – Huawei menghadirkan inovasi baru dalam dunia tablet dengan meluncurkan MatePad 11 PaperMatte Edition yang mengusung teknologi layar anti pantulan cahaya, menghadirkan pengalaman visual yang lebih nyaman untuk produktivitas sehari-hari.
Tablet ini hadir dengan layar berukuran 11 inci yang dilengkapi panel IPS beresolusi 2.5K (2560x1600 pixel).
Keunggulan utama tablet ini terletak pada teknologi layar PaperMatte yang mampu meminimalkan pantulan cahaya.
Teknologi ini telah mendapatkan sertifikasi dari SGS Premium Performance dan TUV Rheinland.
"Badan Standarisasi di China juga bilang kalau layar PaperMatte ini bisa nurunin kelelahan otak sampai 20% dan kelelahan mata sampai 41%," ungkap David dari kanal YouTube GadgetIn.
Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition
- Youtube GadgetIn
Performa tablet ini didukung oleh chipset Snapdragon 870 yang dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB.
Daya tahan baterai tablet ini mencapai 6-7 jam untuk penggunaan normal berkat kapasitas 7250 mAh.
Sistem audio tablet ini mengandalkan empat speaker untuk menghasilkan suara yang lebih immersive.
Untuk keperluan fotografi, tablet ini dilengkapi kamera utama 13MP dan kamera depan 8MP.
Layar PaperMatte menghadirkan tekstur yang mirip kertas saat digunakan dengan M-Pencil.
"Feel gesekannya itu lebih ada tekstur yang mirip kertas, lebih nyata," tambah David dalam reviewnya.
Seperti perangkat Huawei lainnya, tablet ini tidak mendukung layanan Google Mobile Services (GMS).
Huawei menyediakan alternatif melalui QuickApps untuk mengakses layanan Google.
Tablet ini juga dilengkapi aplikasi bawaan seperti Huawei Books dan Huawei Notes untuk mendukung produktivitas.
Inovasi layar PaperMatte ini menjawab kebutuhan pengguna yang selama ini harus mengandalkan screen protector tambahan untuk mendapatkan efek matte.
"Keunggulannya dapet, minim pantulan cahaya, lebih nyaman di mata, lebih nyaman di goresan, tapi minusnya juga bisa diteken lewat proses yang kompleks," jelas David.****