Rakit PC Murah Meriah, Performa Gaming Hebat Hanya dengan 3,8 Juta
- YouTube Sekilas IT
VIVATechno – Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, merakit PC dengan anggaran terbatas bukanlah hal yang mustahil. Di tahun 2025, reviewer dari kanal YouTube Sekilas IT bernama Randi berhasil merakit PC dengan total biaya sekitar IDR 3,8 juta.
Meskipun dengan anggaran yang minim, performa yang dihasilkan cukup mengesankan untuk gaming dan editing.
Randi memilih prosesor Intel Core i5 9400F sebagai otak dari PC-nya. Prosesor ini memiliki 6 inti dan mampu mencapai kecepatan hingga 4,1 GHz.
Dengan harga sekitar IDR 1,2 juta, Randi merasa bahwa prosesor ini masih sangat relevan untuk kebutuhan gaming dan rendering di tahun 2025.
Untuk mendukung performa prosesor, Randi memilih RAM 16 GB (2x8 GB) dari Tikrate Classic dengan harga IDR 445.000. "Saya lebih memilih membeli RAM baru karena selisih harganya tidak terlalu jauh dibandingkan dengan yang bekas," tambahnya.
Randi juga menambahkan SSD 256 GB untuk penyimpanan cepat dengan harga IDR 350.000.
Salah satu tantangan terbesar dalam merakit PC adalah memilih kartu grafis. Randi awalnya mencari GTX 1060, namun setelah mempertimbangkan kondisi barang bekas yang tidak memuaskan, ia akhirnya memilih GTX 1050 3 GB dengan harga IDR 875.000.
Untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik, Randi membeli power supply baru berkapasitas 450W seharga IDR 410.000. "Power supply ini sudah cukup untuk mendukung semua komponen yang ada," ungkapnya.
Dengan semua komponen yang telah dibeli, total biaya rakitan PC ini mencapai IDR 3,8 juta.
Setelah merakit, Randi menguji performa PC dengan game PUBG di resolusi 1080p dengan preset Ultra.
Hasilnya, PC mampu mencapai 30-40 fps, meskipun terkadang turun hingga 20 fps saat banyak efek visual. "Untuk pengalaman bermain yang lebih baik, saya sarankan menggunakan preset Medium," katanya.
Selain gaming, Randi juga menguji kemampuan editing video menggunakan Premiere Pro.
Meskipun ada beberapa keterbatasan saat menambahkan banyak efek, ia menyatakan bahwa PC ini masih dapat digunakan untuk editing ringan. "Render video 22 menit hanya memakan waktu sekitar 29 menit, yang cukup efisien," ujarnya.
Dengan semua komponen yang terpasang dan performa yang teruji, Randi merasa puas dengan hasil rakitan PC-nya. "Meskipun ada risiko membeli barang bekas, performa yang didapat sangat sepadan dengan harga yang dikeluarkan," tutupnya.****