Gak Perlu Laptop Mahal, Tablet Kini Berpotensi Gantikan Laptop

Redmi Pad Pro
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Perkembangan teknologi tablet dalam dua tahun terakhir menunjukkan tren yang menggembirakan bagi para knowledge worker. Harga yang semakin terjangkau dengan kemampuan yang memadai membuat perangkat ini menjadi pilihan menarik untuk meningkatkan produktivitas.

HP Omnibook Ultra Flip Tawarkan Performa Gaming di Laptop Premium Convertible

Berdasarkan pengamatan dari Inside Web Academy, tablet dengan harga di bawah 3 juta rupiah kini sudah sangat memadai untuk kebutuhan perkantoran. "Tablet dengan harga gak sampai 3 juta itu sebenarnya untuk keperluan office itu sudah jauh lebih dari cukup," ungkap pembawa acara dalam channel tersebut.

Beberapa merek tablet yang aktif di pasar Indonesia termasuk Huawei dengan seri MatePad, Samsung dengan seri S9 dan S9 FE, serta pendatang baru seperti Xiaomi dengan Poco Pad. Semua perangkat ini menawarkan spesifikasi yang cukup untuk kebutuhan kerja sehari-hari.

Duel Tablet Menawan Advan V8 Verus Infinix Expert, Rentan Harga Dua Jutaan

Para knowledge worker dapat memanfaatkan tablet untuk berbagai keperluan. "Sebagai seorang produk analis dan bersinggungan dengan knowledge, aku membutuhkan device yang bisa aku bawa ke mana pun ketika aku ada di kafe ataupun di tempat mana yang kurang nyaman untuk membawa laptop," jelas salah satu pengguna dalam video tersebut.

Menariknya, tren penggunaan tablet kini bergeser dari sekadar hiburan menjadi alat personal knowledge management. Perangkat ini memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi, mengambil catatan, dan mengelola pembelajaran dengan lebih efektif.

5 Laptop Gaming Budget 4 hingga 5 Jutaan dengan Performa Mumpuni untuk Gaming Ringan

Kombinasi PC dan tablet menjadi solusi yang semakin populer di lingkungan kerja. Dengan menggunakan PC seharga 10 juta rupiah dan tablet 3-5 juta rupiah, pengguna mendapatkan keuntungan dual-screen yang meningkatkan produktivitas.

Setup ini sangat membantu saat melakukan research. Pengguna dapat menggunakan satu layar untuk membaca informasi dan layar lainnya untuk mencatat atau mengetik.

Tablet juga menawarkan mobilitas yang lebih baik dibanding laptop. Risiko kerusakan saat dibawa berpergian lebih kecil, dan bobotnya yang ringan memudahkan untuk dibawa kemana-mana.

Perangkat ini juga membantu menjaga keseimbangan hidup-kerja. "Kamu mau enggak kalau semisal kehidupan pribadi kamu tercampur dengan kehidupan kantor? Pasti enggak mau dong. Salah satunya kita pisahkan device-nya antara smartphone dan tablet," ujar salah seorang narasumber.

Meski demikian, tablet belum sepenuhnya dapat menggantikan laptop. "Untuk mengelola dokumen yang memiliki kompleksitas yang tinggi tentu membutuhkan device yang kompatibel dan tempat yang cukup mumpuni dan layarnya sangat lebar," tambah narasumber lain dari video tersebut.****