Tiba-tiba Dispenser Mati Total? Jangan Panik! Ini 6 Langkah Mudah Mengatasinya

Toshiba RWF-W1830BN(W), Dispenser Galon Bawah
Sumber :
  • Toshiba

VIVATechno – Dispenser air merupakan perangkat rumah tangga esensial yang menyediakan air minum praktis sehari-hari.

Ingin Beli Dispenser Air? Wajib Cek 2 Fitur Ini Agar Nyaman Setiap Hari!

Namun, bagaimana jika tiba-tiba dispenser Anda mati total? Jangan langsung panik, ada beberapa langkah mudah yang bisa Anda coba lakukan sendiri.

1. Periksa Kondisi Kabel dan Steker dengan Teliti

5 Tips Ampuh Merawat Dispenser Air di Rumah, Air Minum Tetap Higienis untuk Keluarga Sehat!

Langkah pertama yang krusial adalah memeriksa kondisi fisik kabel dan steker dispenser Anda.

Pastikan tidak ada bagian kabel yang terkelupas, putus, atau steker yang longgar saat terhubung ke stopkontak.

Setrika Mendadak Mati dan Kurang Panas? Jangan Panik! Ini Cara Memperbaiki Sendiri di Rumah!

Kerusakan pada kabel atau steker bisa menjadi penyebab utama dispenser tidak berfungsi.

Jika ditemukan masalah, segera ganti dengan kabel atau steker baru yang sesuai standar keamanan.

Hindari juga kebiasaan menarik kabel terlalu kencang atau menjepitnya saat penggunaan.

2. Cek Sekring atau Fuse di Bagian Belakang

Jika kabel dan steker tampak baik-baik saja, langkah selanjutnya adalah memeriksa sekring atau fuse yang umumnya terletak di bagian belakang dispenser.

Buka panel belakang dan perhatikan kondisi fuse. Jika terlihat putus atau terbakar, ini menandakan adanya masalah pada aliran listrik internal.

Gantilah fuse dengan yang baru dengan kapasitas ampere yang sama persis untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada dispenser.

3. Uji Sumber Listrik pada Stopkontak Lain

Terkadang, masalah bukan pada dispensernya, melainkan pada sumber listrik di rumah Anda.

Cobalah mencolokkan dispenser ke stopkontak lain yang Anda yakini berfungsi normal.

Jika dispenser kembali menyala, berarti ada masalah pada stopkontak awal Anda.

Selain itu, pertimbangkan penggunaan stabilizer, terutama jika tegangan listrik di rumah Anda sering tidak stabil, untuk melindungi perangkat elektronik dari lonjakan daya yang bisa merusak.

4. Bersihkan Ventilasi dan Komponen Dalam dengan Hati-hati

Debu dan kotoran yang menumpuk pada bagian ventilasi dispenser dapat menghambat kinerja dan bahkan menyebabkan kerusakan.

Gunakan kain kering atau kuas kecil untuk membersihkan bagian luar ventilasi secara rutin.

Jika Anda merasa mampu, dengan kondisi dispenser tidak terhubung ke listrik, buka panel untuk membersihkan komponen internal seperti kipas atau sistem pendingin dari debu yang mungkin mengganggu.

5. Periksa Komponen Internal Utama (Jika Berpengalaman)

Jika langkah-langkah sebelumnya belum berhasil, kemungkinan ada masalah pada komponen internal dispenser seperti thermostat, PCB (Printed Circuit Board), atau kompresor.

Periksa apakah ada kabel yang terlepas atau komponen yang terlihat gosong atau rusak.

Namun, perlu diingat bahwa pemeriksaan ini melibatkan bagian teknis yang lebih rumit.

Jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup, sangat disarankan untuk menyerahkannya kepada teknisi profesional guna menghindari risiko kerusakan yang lebih parah atau bahaya sengatan listrik.

6. Andalkan Bantuan Teknisi Profesional untuk Diagnosa Mendalam

Apabila semua upaya perbaikan mandiri telah Anda lakukan namun dispenser tetap mati total, inilah saatnya untuk menghubungi teknisi profesional.

Teknisi memiliki peralatan khusus dan keahlian untuk melakukan diagnosa yang lebih mendalam dan menemukan akar permasalahan yang mungkin tidak terlihat oleh mata awam.

Langkah ini adalah solusi paling aman dan tepat, terutama jika kerusakan melibatkan komponen elektronik yang kompleks atau jika Anda tidak yakin dengan tindakan yang perlu diambil.

Mengatasi dispenser yang mati total bisa dimulai dengan pemeriksaan sederhana pada kabel, steker, dan sekring.

Kebersihan dispenser dan kestabilan sumber listrik juga memegang peranan penting. Namun, jika masalah berlanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan teknisi profesional.*