LG Luncurkan TV LCD Premium 2025 QNED Evo dengan Visual Lebih Tajam, True Wireless, dan AI Personal
- LG
VIVATechno – LG Electronics (LG) resmi meluncurkan lini TV LCD premium terbarunya, 2025 LG QNED evo, yang menggabungkan inovasi visual tercanggih, konektivitas nirkabel sejati (True Wireless), dan kecerdasan buatan (AI) yang dipersonalisasi untuk pengalaman menonton yang lebih imersif dan intuitif. Hal ini diumumkan melalui laman resmi di situs global mereka, LG Newsroom, pada 25 April 2025.
Mengusung teknologi Quantum Dot dan NanoCell Plus, seri LG QNED evo menawarkan kualitas gambar yang luar biasa, warna yang lebih hidup, serta ketajaman yang mendetail. Model terbaru ini juga dilengkapi dengan LG QNED Mini LED, yang menggunakan ribuan lampu LED mini untuk menghadirkan kontras yang lebih tajam dan kontrol pencahayaan yang presisi.
Salah satu inovasi utamanya adalah True Wireless Sound Sync, yang memungkinkan TV terhubung ke soundbar tanpa kabel fisik. Ini memberikan fleksibilitas penempatan perangkat audio tanpa mengorbankan kualitas suara.
Selain itu, LG memperkenalkan AI Picture Pro yang ditingkatkan, dengan kemampuan mengenali berbagai jenis konten secara otomatis dan mengoptimalkan pengaturan gambar untuk hasil terbaik. Didukung oleh α8 AI Processor 4K terbaru, TV ini mampu menawarkan peningkatan gambar yang lebih halus, pengurangan noise yang lebih baik, serta efek HDR yang lebih nyata.
Dalam upayanya menghadirkan pengalaman personal, LG juga menyematkan AI Customization yang memungkinkan TV mempelajari preferensi pengguna dan menyesuaikan rekomendasi konten, pengaturan suara, hingga kecerahan layar secara otomatis.
LG QNED evo 2025 juga membawa pembaruan pada desain, dengan bezel ultra-tipis dan bodi ramping yang memperkuat estetika ruang keluarga modern.
Menurut informasi resmi dari LG, seri QNED evo 2025 akan tersedia mulai Mei 2025 di pasar Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Negara-negara Eropa. Setelah peluncuran awal di pasar-pasar tersebut, LG berencana untuk memperluas ketersediaan produk ini ke negara-negara lain secara bertahap sepanjang tahun 2025.(*)