5 Peralatan Elektronik yang Bisa Bikin Tagihan Listrik Bengkak Diam-diam
- NGY Electronics
VIVATechno – Di tengah upaya menghemat pengeluaran rumah tangga, tagihan listrik sering kali menjadi salah satu komponen yang diam-diam terus membengkak.
Tanpa disadari, beberapa peralatan elektronik yang biasa kita gunakan setiap hari justru menjadi penyumbang utama konsumsi listrik, meskipun ukurannya kecil atau terlihat sepele.
Nah, berikut ini adalah 5 peralatan elektronik yang diam-diam bikin tagihan listrik kamu membengkak, lengkap dengan tips efisiensi penggunaannya:
1. Dispenser Air Panas dan Dingin
Dispenser terus-menerus menjaga suhu air dalam kondisi panas atau dingin, sehingga konsumsi listriknya berlangsung non-stop. Apalagi model dispenser galon bawah atau yang memiliki fungsi sterilisasi juga butuh daya lebih tinggi.
Gunakan mode panas/dingin hanya saat diperlukan atau cabut steker saat tidak digunakan lama.
Konsumsi rata-rata: 100–300 watt
2. Setrika Listrik
Meskipun tidak digunakan sepanjang hari, setrika punya daya yang tinggi (600–1000 watt). Penggunaan yang terlalu sering atau kelamaan bisa cepat menguras listrik.
Tips Hemat:
Setrika dalam jumlah banyak sekaligus agar dan gunakan panas sedang untuk bahan yang tidak terlalu tebal.
Konsumsi rata-rata: 300–1000 watt
3. Penanak Nasi (Rice Cooker)
Rice cooker tidak hanya digunakan untuk memasak nasi, tapi juga menyimpan nasi dalam mode “warm” selama berjam-jam. Mode ini terus menarik daya listrik meski tidak sedang dimasak.
Tips Hemat:
Pindahkan nasi ke termos nasi jika ingin menghangatkan lama, atau matikan rice cooker setelah nasi matang.
Konsumsi rata-rata: 300–500 watt
4. Charger yang Terus Tertancap
Mungkin ini yang paling sering diabaikan: charger HP atau laptop yang terus menempel ke stop kontak walaupun tidak sedang dipakai. Meski terlihat sepele, ini tetap mengonsumsi listrik dalam jumlah kecil namun konstan.
Tips Hemat:
Biasakan cabut charger setelah digunakan. Gunakan smart power strip yang bisa memutus daya otomatis.
Konsumsi rata-rata: 0,3–0,5 watt per jam
5. Kulkas Lama
Kulkas merupakan perangkat yang harus menyala 24 jam nonstop. Jika menggunakan kulkas model lama (di atas 5–7 tahun), efisiensi energinya bisa jauh lebih rendah dibanding model inverter baru.
Tips Hemat:
Atur suhu kulkas di level sedang, jangan membuka pintu terlalu sering, dan pastikan karet pintu tidak rusak agar udara dingin tidak bocor.
Konsumsi rata-rata: 100–400 watt (tergantung model)
Banyak perangkat yang terlihat kecil atau sepele, tapi ternyata boros energi bila dibiarkan terus menyala atau digunakan tidak bijak. Memahami konsumsi daya dan mengatur pola pemakaian adalah langkah sederhana tapi efektif untuk menghemat listrik sekaligus menyelamatkan dompet bulananmu.(*)