5 Kesalahan Fatal Penggunaan Rice Cooker yang Bikin Cepat Rusak

CUCKOO CR-0675F, Rice Cooker Digital
Sumber :
  • CUCKOO Indonesia

VIVATechno – Rice cooker, perangkat dapur andalan yang dikenal awet dan minim perawatan, ternyata bisa lebih cepat rusak akibat kebiasaan sepele yang sering tak disadari.

CUCKOO Air Fryer CAF-L04, Hasilkan Gorengan Lezat dan Sehat, Kapasitas Besar, Hemat Daya!

Dilansir dari website resmi CUCKOO Indonesia, melampirkan 5 kebiasaan sepele yang membuat rice cooker di rumah cepat rusak. 

1. Beban Listrik Berlebihan Akibat Colokan Ganda

Cuckoo Microwave Low Watt Multifungsi CMW-E23T, Hemat Energi dengan Desain Futuristik!

Kebiasaan mencolokkan rice cooker bersamaan dengan peralatan listrik lain seperti kipas angin atau pemanas air pada satu terminal listrik dapat memicu kerusakan.

Beban listrik yang berlebihan tidak hanya mempercepat kerusakan rice cooker, tetapi juga meningkatkan risiko pemanasan berlebih pada komponen pemanas di dalamnya.

CUCKOO Air Purifier B Plus, Solusi Udara Bersih Bebas Virus dan Bakteri, Sehat Seketika!

Solusi: Batasi penggunaan satu colokan listrik maksimal untuk dua perangkat elektronik.

Prioritaskan colokan terpisah dengan kabel tembaga berdiameter besar untuk perangkat elektronik berdaya tinggi.

2. Sisa Nasi Dibiarkan Mengering dan Menumpuk

Kelalaian membersihkan sisa nasi setelah digunakan dapat menimbulkan masalah.

Selain memengaruhi rasa nasi yang dimasak berikutnya, sisa nasi yang mengering dan menempel dapat merusak komponen pemanas dan sistem pengatur suhu di dalam rice cooker.

Solusi: Bersihkan rice cooker secara menyeluruh setelah setiap kali pemakaian, termasuk bagian dalam dan penutupnya.

Manfaatkan fitur automatic clean pada beberapa tipe rice cooker seperti Cuckoo untuk pembersihan dan sterilisasi yang lebih praktis.

CUCKOO Twin Pressure Rice Cooker 1.8 L CRP-RT1008F

Photo :
  • CUCKOO Indonesia

3. Takaran Air dan Beras yang Tidak Tepat

Perbandingan air dan beras yang tidak sesuai dapat memaksa rice cooker bekerja lebih keras atau menghasilkan nasi yang tidak matang sempurna.

Terlalu banyak air membuat pemanas bekerja terlalu lama, sementara kekurangan air menghasilkan nasi kering dan keras.

Solusi: Ikuti panduan takaran air yang tertera pada rice cooker atau sesuaikan dengan jenis beras yang digunakan.

Umumnya, perbandingan ideal adalah 1:1,5 hingga 1:2, tergantung jenis beras.

4. Rice Cooker Diletakkan di Permukaan Tidak Stabil

Penempatan rice cooker pada permukaan yang tidak rata atau goyang dapat mengganggu kinerjanya.

Permukaan miring dapat memengaruhi proses pemanasan, sementara potensi terjatuh atau terguncang dapat merusak bagian luar maupun komponen internal rice cooker.

Solusi: Pastikan rice cooker diletakkan di permukaan yang datar dan stabil. Hindari area rawan guncangan atau tempat yang panas dan lembap.

5. Mencuci Beras Langsung di Panci Rice Cooker

Kebiasaan mencuci beras langsung di dalam panci rice cooker, demi kepraktisan, ternyata berisiko merusak lapisan anti-lengket panci akibat gesekan butiran beras mentah yang tajam.

Selain itu, panci yang basah saat dimasukkan ke dalam rice cooker dapat menyebabkan elemen pemanas berkarat dan menimbulkan letupan saat proses pemanasan.

Solusi: Gunakan wadah terpisah saat mencuci beras. Setelah bersih, baru pindahkan beras ke panci rice cooker dan tambahkan air sesuai takaran.

Dengan menghindari kelima kesalahan umum di atas dan merawat rice cooker dengan benar, Anda dapat memastikan nasi yang dihasilkan selalu sempurna dan memperpanjang usia pakai perangkat dapur kesayangan Anda ini.*