Bingung Pilih Alat Jus? Simak Perbedaan Lengkap Blender, Juicer, dan Slow juicer

Oxone Master Slow Juicer OX-875N
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVATechno – Meskipun sama-sama berfungsi mengolah buah dan sayur menjadi minuman sehat, juicer, slow juicer, dan blender memiliki cara kerja dan hasil yang berbeda signifikan.

Jangan Anggap Remeh! Begini Cara Merawat Juicer agar Awet dan Tahan Lama

Mari kita telaah lebih dalam perbedaan mendasar antara ketiga alat pembuat jus ini.

1. Juicer: Cepat Namun Kurang Optimal dalam Ekstraksi Sari

3 Rekomendasi Slow Juicer Andalan untuk Hasilkan Jus Bernutrsi dan Hidup Lebih Sehat!

SAMONO Blender Portable Juicer Buah SW-Y5

Photo :
  • Berbagai Sumber

 

Panduan Lengkap Memilih Slow Juicer Terbaik untuk Hasilkan Jus Sehat Nutrisi Maksimal!

Juicer bekerja dengan menggunakan pisau berputar sangat cepat, mencapai 10.000 hingga 16.000 putaran per menit (RPM).

Kecepatan tinggi ini efektif untuk menghancurkan buah dan sayur, sekaligus memisahkan sari dari ampasnya ke wadah yang berbeda.

Keunggulan juicer terletak pada kecepatannya dalam menghasilkan jus, menjadikannya pilihan praktis untuk bahan dengan tekstur keras.

Namun, proses pemisahan sari dan ampasnya cenderung kurang maksimal.

Ampas yang dihasilkan masih terlihat basah, mengindikasikan adanya sari buah yang belum sepenuhnya terekstrak.

Selain itu, jus yang dihasilkan juicer umumnya memiliki tekstur yang lebih kental.

2. Slow Juicer: Ekstraksi Maksimal, Nutrisi Terjaga

Senus Slow Juicer

Photo :
  • Berbagai Sumber

 

Berbeda dengan juicer, slow juicer menggunakan kecepatan putaran yang jauh lebih rendah, berkisar antara 43 hingga 80 RPM.

Proses yang lebih lambat ini bertujuan untuk mengekstrak sari buah dan sayuran secara perlahan, memisahkannya dari serat dengan lebih efektif.

Meskipun membutuhkan waktu lebih lama, slow juicer mampu menghasilkan jus dengan volume lebih banyak, tekstur lebih halus, dan minim oksidasi karena sari buah benar-benar terekstrak sempurna dari ampasnya.

Hasilnya, ampas yang dikeluarkan oleh slow juicer jauh lebih kering. Keuntungan lain dari slow juicer adalah kemampuannya dalam menjaga lebih banyak nutrisi dan enzim alami dalam jus yang dihasilkan.

3. Blender: Menghaluskan Seluruh Bagian dengan Tambahan Air

SEKAI Blender 3in1 BL-752PS

Photo :
  • Berbagai Sumber

 

Blender memiliki cara kerja yang berbeda. Alih-alih memisahkan sari dari ampas, blender justru menghaluskan seluruh bagian buah atau sayur bersama dengan ampasnya, biasanya dengan penambahan air.

Karena ampas tidak dipisahkan, jus yang dihasilkan blender memiliki tekstur yang lebih kental dan kaya akan serat.

Proses penghancuran dengan kecepatan putaran tinggi pada blender memang lebih cepat dibandingkan juicer maupun slow juicer.

Namun, kecepatan tinggi ini sayangnya dapat menghasilkan panas yang berpotensi mengurangi kandungan nutrisi dalam jus yang dihasilkan.

Pemilihan antara juicer, slow juicer, dan blender bergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan spesifik Anda.

Jika Anda mengutamakan kecepatan dan jus dari bahan keras, juicer bisa menjadi pilihan.

Namun, jika Anda menginginkan jus dengan ekstraksi maksimal, nutrisi terjaga, dan tekstur halus, slow juicer adalah pilihan yang lebih baik.

Sementara itu, blender cocok bagi Anda yang ingin mengonsumsi seluruh bagian buah atau sayur, termasuk seratnya.*