Bingung Pilih Mode AC? Ini Perbedaan Utama Mode Cool dan Dry pada AC Agar Ruangan Nyaman!

Hisense AC Split 2PK AN18CDG
Sumber :
  • hisense.id

VIVATechno – Memahami perbedaan antara mode cool dan dry pada AC sangat penting agar pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan AC sesuai kebutuhan dan kondisi cuaca.

Rumah Tetap Panas Padahal AC Nyala? Mungkin 3 Hal Ini Penyebabnya!

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan kedua mode tersebut.

Mode Cool: Dinginkan Ruangan Secara Maksimal

Jangan Panik! Ini 4 Penyebab Umum AC Kurang Dingin yang Wajib Kamu Tahu

Mode cool pada AC berfungsi untuk menurunkan suhu udara di dalam ruangan sesuai dengan pengaturan yang dipilih.

Ketika mode ini aktif, kompresor AC bekerja terus-menerus untuk menyerap panas dari udara di dalam ruangan dan melepaskannya ke luar melalui unit outdoor.

AC di Rumah Kurang Dingin? Ini 5 Alasan Umum Kenapa AC Tidak Dingin Maksimal

Akibatnya, suhu ruangan akan turun secara signifikan.

Mode Dry: Kurangi Kelembapan, Bukan Suhu

Berbeda dengan mode cool, mode dry tidak berfokus pada penurunan suhu ruangan. Mode ini bertujuan untuk mengurangi kadar kelembapan udara.

Cara kerjanya adalah dengan menyerap kelembapan dari udara yang masuk ke unit AC, kemudian mengeluarkan udara yang lebih kering ke dalam ruangan.

Perbedaan Utama Mode Cool dan Dry:

Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan utama antara mode cool dan dry:

1. Fungsi Utama

- Mode Cool berfokus pada penurunan suhu ruangan.

- Mode Dry berfokus pada pengurangan kelembapan udara.

2. Cara Kerja

AC dan Remote AC (Ilustrasi)

Photo :
  • Pinterest

 

- Mode Cool: Kompresor bekerja terus-menerus untuk mendinginkan udara.

- Mode Dry: Kompresor bekerja sesekali untuk menyerap kelembapan.

3. Konsumsi Listrik

- Mode Cool cenderung lebih boros listrik karena kompresor bekerja terus-menerus.

- Mode Dry lebih hemat listrik karena kompresor tidak bekerja terus-menerus.

4. Efek pada Suhu

- Mode Cool dapat menurunkan suhu ruangan secara signifikan.

- Mode Dry mempertahankan suhu ruangan, hanya kelembapan yang berkurang.

5. Waktu Penggunaan

- Mode Cool cocok digunakan saat cuaca panas dan ingin ruangan lebih dingin.

- Mode Dry cocok digunakan saat udara lembap dan gerah, tanpa perlu menurunkan suhu ruangan secara drastis.

Kapan Menggunakan Mode Cool dan Dry?

- Mode cool ideal digunakan saat cuaca panas dan Anda ingin ruangan menjadi lebih dingin.

- Mode dry cocok digunakan saat udara terasa lembap dan gerah, namun Anda tidak ingin menurunkan suhu ruangan secara berlebihan.

Memahami perbedaan antara mode cool dan dry akan membantu Anda menggunakan AC secara lebih efektif dan efisien.

Dengan memilih mode yang tepat, Anda dapat menciptakan kenyamanan optimal di ruangan Anda.*