AC Standard vs Inverter vs Low Watt, Mana yang Bikin Tagihan Listrik Paling Irit?
- id.pinterest.com
VIVATechno – Musim panas makin panas, AC jadi kebutuhan wajib di rumah. Tapi, pilih AC yang salah bisa bikin tagihan listrik membengkak.
Ada tiga jenis AC yang populer di pasaran: AC standard, low watt, dan inverter. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
Sebelum memutuskan beli AC, penting banget untuk tahu perbedaan ketiga jenis ini.
Dengan begitu, kamu bisa pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget.
1. Sistem Kerja
Tips Memilih AC
- id.pinterest.com
AC standard bekerja dengan cara hidup-mati kompresor secara berkala. Saat suhu tercapai, AC mati, terus nyala lagi kalau suhu naik.
AC inverter punya teknologi yang bikin kompresor beroperasi dengan kecepatan variabel. Jadi, suhu ruangan lebih stabil dan nyaman.
2. Konsumsi Energi
AC standard konsumsi dayanya tinggi, biasanya 700-800 watt. Kalau dipake lama, tagihan listrik pasti bengkak.
AC inverter lebih hemat dengan konsumsi 350-600 watt. Dalam jangka panjang, penghematannya bisa mencapai jutaan rupiah.
3. Garansi
AC standard garansinya biasanya 5-7 tahun. Ini sudah standar untuk AC dengan teknologi konvensional.
AC inverter garansinya lebih panjang, bisa sampai 10-20 tahun. Hal ini menunjukkan kualitas dan keandalan produknya.
4. Performa Pendinginan
AC standard agak lambat dalam mendinginkan ruangan. Suhu juga sering naik-turun, jadi kurang nyaman.
AC inverter bisa mendinginkan ruangan lebih cepat dan stabil. Cocok banget untuk ruangan besar atau yang sering dipake.
5. Perawatan
AC standard perawatannya lebih sederhana dan murah. Biasanya cukup bersihin filter setiap 3-4 bulan.
AC inverter perawatannya memang agak mahal karena teknologinya canggih. Tapi, kalau dirawat dengan baik, umurnya lebih panjang.
Pilihan terbaik tergantung kebutuhan kamu. Kalau mau hemat listrik jangka panjang, AC inverter adalah jawaban terbaik.