Google TV Bisa Kontrol Rumah dengan Remote, Bikin Android TV Ketinggalan
VIVATechno - Di tengah makin luasnya penggunaan televisi pintar di Indonesia, banyak pengguna masih menganggap bahwa remote Android TV dan Google TV memiliki fungsi yang sama.
Padahal, di tahun 2025 ini, perbedaan keduanya bukan sekadar pada desain, tapi juga fitur dan fungsionalitas yang semakin jauh berkembang.
Sejumlah pengguna Android TV mengira remote Google TV hanya berbeda tampilan, padahal sistem navigasi, tombol fungsi, hingga integrasi smart home sangat berbeda antara keduanya.
Tombol Navigasi Lebih Pintar
Pada remote Android TV, pengguna akan menemukan tombol-tombol dasar seperti Home, Back, arah panah, volume, serta shortcut ke aplikasi tertentu (biasanya YouTube dan Netflix).
Fungsi utamanya berfokus pada navigasi antar aplikasi secara manual.
Sementara itu, remote Google TV memiliki desain lebih minimalis namun dengan fungsi yang lebih kompleks.
Salah satu ciri khasnya adalah tombol Google Assistant yang memungkinkan pengguna mencari tayangan lewat perintah suara, serta tombol khusus untuk mengakses profil pengguna dan pengaturan rekomendasi personal.
Google TV lebih mendalam secara pengalaman pengguna. Remote-nya didesain untuk mengakses konten lintas aplikasi tanpa harus membuka satu per satu.
Dukungan Perangkat Smart Home
Remote Google TV terbaru juga terintegrasi dengan perangkat Google Home dan Nest, sehingga dapat digunakan untuk mengontrol lampu, suhu ruangan, hingga kamera pintar langsung dari layar TV.
Fitur ini tidak tersedia di sebagian besar Android TV dengan remote konvensional.
Ilustrasi Perangkat TV
Selain itu, Google TV juga mendukung fitur HDMI-CEC dan pairing cepat antar perangkat, termasuk speaker dan soundbar, yang bisa diatur langsung dari remote.
Tombol Khusus Shortcut vs Personalisasi
Android TV rata-rata menyediakan 2–4 tombol shortcut tetap, yang tidak bisa diubah (misalnya: YouTube, Netflix, Prime Video).
Sementara pada Google TV, beberapa merek memungkinkan pengguna mengatur ulang shortcut aplikasi favorit, atau bahkan menambah shortcut ke playlist atau channel tertentu.
Fitur ini dinilai memberi fleksibilitas lebih bagi pengguna yang tidak hanya menonton dari satu platform.
Mana yang Lebih Baik?
Secara umum, remote Google TV dinilai lebih futuristik dan fungsional, terutama bagi pengguna yang sudah menggunakan ekosistem Google secara penuh di rumah.
Namun, untuk pengguna kasual atau mereka yang hanya butuh navigasi dasar, remote Android TV masih sangat mencukupi.
Dengan meningkatnya adopsi TV pintar di Indonesia, pemahaman soal perangkat pendukung seperti remote menjadi penting.
Konsumen disarankan untuk mengecek jenis remote sebelum membeli, karena bisa memengaruhi keseluruhan pengalaman menonton dan mengakses hiburan digital.****