Mengapa iPhone Tidak Diproduksi di Amerika? Ini Alasan di Balik Keputusan Apple

- macrumors
Selain biaya tinggi, relokasi proses produksi iPhone ke AS membutuhkan investasi besar dan waktu panjang.
Diperkirakan Apple butuh setidaknya US$30 miliar (sekitar Rp500 triliun) hanya untuk memindahkan sebagian kecil rantai pasok.
Lebih lanjut, waktu yang dibutuhkan bisa mencapai 3 hingga 10 tahun, tergantung seberapa besar skala relokasi yang dilakukan.
Ini tentu menjadi pertimbangan serius bagi Apple yang selama ini bergantung pada efisiensi manufaktur di Asia.
Kesimpulan
Meski sempat didesak oleh pemerintah AS, Apple belum bisa memproduksi iPhone di Amerika karena berbagai faktor, mulai dari kekurangan tenaga kerja teknik, biaya produksi yang sangat tinggi, hingga waktu dan investasi besar yang dibutuhkan.
Untuk saat ini, memproduksi iPhone di China atau India tetap menjadi pilihan paling efisien bagi Apple.