Kemenperin Tunggu Kehadiran Apple untuk Negosiasi Investasi di Indonesia
“Kami menunggu pihak Apple untuk datang langsung ke Kemenperin guna bernegosiasi. Penilaian kami terhadap proposal itu masih bergantung pada hasil negosiasi,” jelas Febri.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan, pembahasan akan mencakup pelunasan sisa investasi Apple tahun 2023 sebesar 10 juta dolar AS dan proposal baru senilai 100 juta dolar AS untuk periode 2024-2026.
Namun, Agus menyatakan bahwa proposal tersebut masih perlu dikaji lebih lanjut karena belum sesuai dengan prinsip keadilan yang diterapkan oleh Kemenperin.
Prinsip keadilan yang dimaksud mencakup empat aspek utama: perbandingan investasi Apple di negara lain, kesetaraan dengan investasi merek HKT (handphone, komputer genggam, dan tablet) lain di Indonesia, kontribusi pada penciptaan nilai tambah dan penerimaan negara, serta dampak terhadap penciptaan lapangan kerja di dalam negeri.
Dengan menunggu kehadiran perwakilan Apple untuk negosiasi lebih lanjut, Kemenperin berharap dapat memastikan bahwa investasi yang dilakukan oleh perusahaan teknologi besar tersebut memberikan manfaat maksimal bagi ekonomi Indonesia.