12 Tips Aman dari Penyadapan atau Hacker di Smartphone

- id.pinterest.com
VIVATechno – Keamanan perangkat smartphone sangat penting mengingat banyaknya data pribadi dan informasi sensitif yang tersimpan di dalamnya.
Penyadapan dan peretasan oleh hacker dapat menimbulkan risiko besar, seperti pencurian identitas, akses ke akun bank, atau penyalahgunaan data pribadi lainnya.
Untuk itu, berikut adalah beberapa tips menjaga smartphone tetap aman dari ancaman penyadapan atau hacker:
1. Gunakan Kunci Layar yang Kuat
Salah satu cara termudah untuk melindungi smartphone Anda adalah dengan mengaktifkan kunci layar. Jangan hanya bergantung pada pola atau PIN yang mudah ditebak.
Sebaiknya gunakan password yang kompleks atau, lebih baik lagi, autentikasi biometrik seperti sidik jari atau pemindai wajah yang lebih aman.
2. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Berkala
Pembaruan perangkat lunak tidak hanya memberikan fitur baru, tetapi juga memperbaiki kerentanannya.
Setiap pembaruan yang diterbitkan oleh produsen smartphone atau pengembang aplikasi biasanya mencakup perbaikan bug atau celah keamanan.
Pastikan sistem operasi dan semua aplikasi Anda selalu diperbarui ke versi terbaru.
3. Hati-Hati dengan Aplikasi Pihak Ketiga
Mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas atau pihak ketiga dapat membuka celah bagi peretasan.
Gunakan hanya Google Play Store atau Apple App Store untuk mendownload aplikasi resmi.
Selain itu, selalu baca ulasan dan cek izin aplikasi sebelum menginstalnya untuk memastikan tidak ada izin yang mencurigakan.
4. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Untuk meningkatkan keamanan akun Anda, aktifkan fitur verifikasi dua langkah (2FA) di aplikasi penting seperti email, media sosial, dan perbankan.
Fitur ini akan meminta Anda memasukkan kode yang dikirimkan melalui SMS atau aplikasi autentikasi setelah Anda memasukkan kata sandi. Ini menambah lapisan perlindungan ekstra terhadap upaya peretasan.
5. Gunakan VPN Saat Mengakses Internet Publik
Jika Anda sering menggunakan Wi-Fi publik di tempat umum, gunakan layanan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi koneksi internet Anda.
VPN mencegah hacker untuk memantau atau mengakses data Anda saat Anda berselancar di internet melalui jaringan yang tidak aman.
6. Jaga Privasi dengan Mengontrol Izin Aplikasi
Beberapa aplikasi meminta izin untuk mengakses data yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Misalnya, aplikasi cuaca mungkin tidak perlu mengakses kontak atau mikrofon Anda.
Pastikan untuk meninjau dan membatasi izin aplikasi di pengaturan smartphone Anda untuk meminimalkan potensi penyalahgunaan data.
7. Waspadai Phishing dan Tautan Mencurigakan
Jangan sembarangan mengklik tautan yang diterima melalui email, pesan teks, atau media sosial.
Hacker sering menggunakan metode phishing untuk mengelabui pengguna agar memberikan informasi pribadi.
Jika Anda menerima pesan yang tampaknya mencurigakan, selalu pastikan sumbernya terlebih dahulu sebelum membuka tautan tersebut.
8. Gunakan Antivirus dan Keamanan Tambahan
Menginstal aplikasi antivirus atau aplikasi keamanan lainnya dapat membantu melindungi perangkat Anda dari malware dan virus.
Beberapa aplikasi ini juga menawarkan fitur pemantauan aktivitas mencurigakan di latar belakang, sehingga memberikan lapisan perlindungan tambahan.
9. Matikan Fitur Bluetooth dan Wi-Fi Saat Tidak Digunakan
Saat Anda tidak menggunakan fitur Bluetooth atau Wi-Fi, sebaiknya matikan keduanya.
Hacker bisa memanfaatkan celah keamanan pada koneksi yang tidak digunakan untuk menyusup ke perangkat Anda. Ini terutama penting ketika Anda berada di tempat umum atau di area yang rawan.
10. Enkripsi Data di Perangkat
Banyak smartphone modern menawarkan opsi untuk mengenkripsi data di perangkat.
Dengan mengenkripsi data Anda, jika perangkat hilang atau dicuri, orang yang mencoba mengaksesnya tidak akan dapat melihat data Anda tanpa kunci yang tepat. Aktifkan fitur ini di pengaturan keamanan perangkat Anda.
11. Hapus Data Secara Berkala
Jika Anda berencana untuk menjual atau memberikan smartphone lama Anda, pastikan untuk menghapus semua data secara menyeluruh.
Jangan hanya menghapus aplikasi atau file secara manual.
Gunakan fitur reset pabrik untuk menghapus data dan mengembalikan perangkat ke pengaturan awal, atau gunakan alat pihak ketiga untuk memastikan data Anda tidak dapat dipulihkan.
12. Perhatikan Aktivitas Aplikasi dan Penggunaan Data
Secara rutin periksa aktivitas aplikasi yang berjalan di perangkat Anda. Beberapa aplikasi mungkin bekerja di latar belakang atau menggunakan data Anda secara berlebihan.
Jika Anda melihat aplikasi yang mencurigakan atau penggunaan data yang tidak biasa, segera periksa dan pertimbangkan untuk menonaktifkannya.
Kesimpulan
Dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa mengurangi risiko penyadapan dan peretasan yang dapat merugikan Anda.
Keamanan perangkat digital adalah tanggung jawab setiap pengguna, dan menjaga smartphone tetap aman adalah langkah penting untuk melindungi informasi pribadi Anda.
Selalu waspada terhadap ancaman dan proaktif dalam mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi data dan privasi Anda.