Perbedaan Proxy dan VPN, Akses Internet dengan Keamanan Optimal Bisa untuk Bisnis Online

- id.pinterest.com
VIVATechno – Di era digital saat ini, kebutuhan untuk mengakses website yang terblokir menjadi tantangan tersendiri bagi pengguna internet di Indonesia.
Proxy dan VPN hadir sebagai solusi akses bebas internet dengan keunggulan masing-masing.
Kedua teknologi ini memiliki fungsi serupa namun dengan karakteristik berbeda yang perlu diketahui.
Perbedaan Mendasar Proxy dan VPN
Proxy dan VPN sama-sama berfungsi menyamarkan IP address pengguna, namun memiliki perbedaan signifikan.
VPN tidak hanya mengalihkan IP tetapi juga menciptakan sistem "tunneling" yang mengenkripsi koneksi, sehingga jauh lebih aman dibandingkan proxy.
"Sistem tunneling VPN ini akan membuat koneksinya jadi jauh lebih aman, cuma permasalahannya ada dampak negatifnya. Kalau biasanya kita connect tinggal connect aja itu bisa lebih cepat, tapi begitu harus lewat tunnel dan ada enkripsinya otomatis koneksinya akan menjadi lebih lambat," ungkap kanal YouTube Tech and Tips.
Sementara itu, proxy hanya melakukan rerouting IP tanpa enkripsi, membuatnya relatif lebih cepat dibandingkan VPN.
Proxy menjadi pilihan tepat bagi yang mengutamakan kecepatan, sementara VPN cocok untuk prioritas keamanan.
Manfaat Proxy untuk Bisnis Online
Proxy tidak hanya berguna untuk mengakses situs terblokir. Untuk pelaku bisnis online, proxy memiliki manfaat tambahan seperti:
- Price aggregation - membantu memantau harga produk di berbagai negara
- SERP dan SEO research - menganalisis kata kunci populer di pasar global
- Market research - mempelajari minat konsumen di berbagai negara
Residential Proxy vs Data Center Proxy
Residential proxy menggunakan IP rumahan dari ISP, sementara data center proxy berasal dari perusahaan.
Residential proxy memiliki keunggulan dengan lebih sedikit pembatasan akses dibanding data center proxy.
Harga layanan proxy biasanya lebih terjangkau dibanding VPN.
Di nineproxy.com, harga per IP hanya sekitar 0,04 USD (Rp600) dengan sistem bayar sesuai pemakaian.
Masa aktif IP adalah 24 jam setelah diaktivasi.
Proxy dan VPN menjadi teknologi esensial bagi pengguna internet Indonesia yang membutuhkan akses tanpa batas dengan tingkat keamanan yang disesuaikan kebutuhan.
Pilihan antara keduanya bergantung pada prioritas utama: kecepatan atau keamanan.****