Teknologi Satelit Starlink Siap Membawa Koneksi Baru ke Ukraina Mulai Tahun 2025

VIVATechno – Di tengah konflik yang terus berlangsung, Ukraina segera mendapatkan akses ke layanan seluler berbasis satelit melalui kerja sama antara operator seluler Kyivstar dan perusahaan teknologi luar angkasa, Starlink.

Perjanjian ini akan membawa layanan direct-to-cell ke Ukraina, yang memungkinkan perangkat langsung terhubung ke satelit tanpa perlu bergantung pada infrastruktur jaringan tradisional seperti tower seluler.

Layanan Direct-to-Cell Siap Diluncurkan pada 2025

Layanan baru ini diperkirakan akan diluncurkan pada kuartal keempat 2025.

Pada tahap awal, pengguna di Ukraina hanya akan dapat mengirimkan pesan teks melalui layanan direct-to-cell, namun ini akan menjadi langkah awal menuju kemampuan lebih lanjut, termasuk pengiriman suara dan layanan data.

Starlink, yang sebelumnya dikenal karena menyediakan layanan internet satelit di Ukraina yang terjebak dalam dampak invasi Rusia, berencana untuk meluncurkan satelit pertama mereka dengan kemampuan direct-to-cell pada awal 2025.

Ukraina Menjadi Negara Pertama dalam Area Konflik yang Mendapatkan Layanan Ini

Dengan adanya layanan ini, Ukraina akan menjadi salah satu dari sembilan negara pertama yang menikmati teknologi direct-to-cell dari Starlink.

Menariknya, Ukraina juga akan menjadi area konflik pertama yang mendapatkan manfaat dari teknologi canggih ini.

Hal ini memberikan peluang bagi warga Ukraina untuk tetap terhubung meskipun infrastruktur komunikasi konvensional terus diganggu oleh konflik yang sedang berlangsung.

Pencegahan dari Rusia dan Dampaknya terhadap Infrastruktur

Sejak dimulainya invasi Rusia pada 2022, pihak berwenang Rusia telah berupaya keras untuk menghambat sinyal Starlink agar tidak sampai ke terminal darat di Ukraina.

Meskipun begitu, Starlink terus melanjutkan layanannya untuk mendukung kebutuhan komunikasi vital, yang telah terbukti sangat penting bagi warga Ukraina, terutama dalam menjaga jalur komunikasi tetap terbuka di wilayah yang terdampak perang.

Hubungan Strategis antara Elon Musk dan Ukraina

Kolaborasi antara Kyivstar dan Starlink ini terjadi setelah hubungan strategis yang semakin erat antara Elon Musk dan pemerintah Ukraina.

Pada November 2024, Musk ikut serta dalam percakapan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Terpilih AS, Donald Trump.

Dalam percakapan tersebut, Musk menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan layanan satelit Starlink bagi Ukraina, memastikan konektivitas tetap terjaga dalam situasi yang penuh tantangan.

Dengan kerja sama ini, Ukraina kini mempersiapkan diri untuk meraih manfaat besar dari konektivitas satelit, yang akan memainkan peran penting dalam mendukung komunikasi dan pemulihan negara selama masa perang.****