Google Hadapi Gugatan Monopoli, Ini Rencana Besar Mereka Menangani Isu Tersebut

Google
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechnoGoogle menghadapi gugatan monopoli dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ), yang menuduh perusahaan tersebut melanggengkan dominasinya di pasar mesin pencari dan layanan digital secara ilegal.

DOJ mengklaim bahwa Google menghalangi kompetisi dengan praktik bisnis yang tidak adil, namun Google membantah tuduhan tersebut.

Dalam pernyataan yang diterbitkan di blog resmi perusahaan, Google menjelaskan bahwa popularitasnya di pasar digital didorong oleh kualitas produk dan layanan yang ditawarkan, bukan karena adanya paksaan terhadap pengguna.

Google

Photo :
  • id.pinterest.com

"Masyarakat menggunakan Google karena keinginan, bukan karena kewajiban," tulis Google dalam blog tersebut.

Sebagai respon terhadap gugatan tersebut, Google mengajukan beberapa perubahan terhadap layanannya, terutama di sektor browser dan sistem operasi Android.

Google mengusulkan agar perusahaan-perusahaan penyedia browser, seperti Apple dan Mozilla, diberikan kebebasan untuk memilih mesin pencari default yang lebih beragam.

Apple dan Mozilla tidak lagi harus terikat pada satu kesepakatan eksklusif dengan Google.

Google menyarankan agar Apple dapat memilih mesin pencari default yang berbeda untuk perangkat iPhone dan iPad, serta memberi kebebasan bagi perusahaan untuk mengubah mesin pencari default mereka setiap 12 bulan sekali.

Selain itu, Google juga mengusulkan perubahan pada Android. Pabrikan ponsel diberikan fleksibilitas untuk membenamkan lebih dari satu aplikasi mesin pencari di perangkat Android mereka, tidak hanya Google Search.

Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa ekosistem digital tetap kompetitif, sementara Google tetap menjaga kualitas layanan yang sudah diandalkan oleh banyak pengguna.

Google, yang didirikan pada tahun 1998 oleh Larry Page dan Sergey Brin, adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Dengan produk-produk ikonik seperti mesin pencari, sistem operasi Android, serta berbagai layanan digital lainnya, Google telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari jutaan orang di seluruh dunia.

Selain itu, perusahaan ini terus berinovasi dalam bidang kecerdasan buatan dan teknologi digital untuk memperluas dampaknya di berbagai industri.****