Trump Buka Peluang Cadangan Kripto AS, XRP dan Solana Melesat Tajam

VIVATechno – Pasar mata uang kripto mengalami gejolak positif menyusul kabar terbukanya Presiden terpilih AS Donald Trump terhadap pembentukan cadangan kripto domestik.

Berdasarkan data CoinMarketCap per 18 Januari 2025 pukul 08:34 WIB, XRP mencatatkan kenaikan tertinggi hingga 37,5% dalam tujuh hari terakhir.

Solana dan Bitcoin turut menguat masing-masing 16,84% dan 10,5% dalam periode yang sama.

Sentimen positif ini dipicu oleh laporan The New York Post yang mengungkap keterbukaan Trump terhadap pembentukan cadangan strategis untuk mata uang kripto berbasis AS.

Menurut sumber-sumber yang dikutip media tersebut, fokus cadangan strategis akan diarahkan pada aset kripto seperti USD Coin, Solana, dan XRP.

Spekulasi semakin menguat setelah CEO Ripple, Brad Garlinghouse, terlihat mengadakan pertemuan makan malam dengan Trump.

Melalui media sosialnya, Garlinghouse menyebut pertemuan tersebut sebagai "awal yang kuat untuk 2025".

Rencana ini sejalan dengan janji kampanye Trump untuk memposisikan AS sebagai pemimpin dalam industri aset digital.

Sebelumnya, Senator Cynthia Lummis telah mengajukan BITCOIN Act yang mengusulkan akuisisi 5% dari total pasokan Bitcoin sebagai cadangan nasional.

Namun, tidak semua pihak menyambut positif wacana ini. Quinn Thompson dari Lekker Capital mengkritik keras ide tersebut sebagai langkah yang tidak masuk akal.

Anthony Georgiades dari Innovating Capital memperingatkan bahwa nasionalisasi aset digital berpotensi melemahkan upaya desentralisasi ekonomi blockchain.

Menurutnya, Bitcoin tetap menjadi satu-satunya aset kripto yang benar-benar terdesentralisasi, sementara proyek lain masih dalam proses menuju level tersebut.

Terlepas dari pro dan kontra, antisipasi pasar terus meningkat menjelang pelantikan Trump dan kemungkinan pengumuman kebijakan kripto dalam perintah eksekutif hari pertamanya.****