Elon Musk Umumkan Tiga Pasien Sukses Jalani Implan Otak Neuralink
- id.pinterest.com
VIVATechno – Miliarder teknologi Elon Musk mengumumkan keberhasilan perusahaannya, Neuralink Corp, dalam melakukan implantasi perangkat otak-komputer pada tiga pasien di Las Vegas pada awal 2025.
Pengumuman ini disampaikan Musk melalui siaran langsung di platform media sosial X miliknya.
"Kami kini memiliki tiga manusia dengan Neuralink yang sudah ditanamkan, dan semuanya berfungsi dengan baik," ungkap Musk dalam acara tersebut.
Lebih lanjut, Musk mengungkapkan rencananya untuk melakukan 20 hingga 30 implantasi tambahan sepanjang tahun 2025.
Saat ini, Neuralink sedang menjalankan dua studi klinis yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
Studi pertama yang diberi nama Prime Study dirancang untuk lima pasien, bertujuan membantu pasien dengan kelumpuhan agar dapat mengendalikan perangkat eksternal seperti komputer atau smartphone menggunakan pikiran mereka.
Sementara itu, studi kedua bernama Convoy didesain untuk tiga pasien dengan fokus memungkinkan pengendalian perangkat seperti lengan robotik bantu.
Pasien pertama Neuralink, Noland Arbaugh, telah menjalani prosedur implantasi pada tahun lalu dan hingga kini menunjukkan perkembangan positif.
Prosedur implantasi Neuralink masih bersifat eksperimental dan membutuhkan operasi pembukaan tengkorak untuk menempatkan elektroda pada jaringan otak.
Neuralink Corp, yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2016, merupakan perusahaan neurotechnology yang berfokus pada pengembangan antarmuka otak-komputer (brain-computer interfaces/BCI).
Perusahaan ini memulai perjalanannya dengan visi ambisius untuk membantu pasien dengan berbagai kondisi neurologis, termasuk kelumpuhan dan penyakit ALS.
Sejak pendiriannya, Neuralink telah berinvestasi miliaran dolar dalam penelitian dan pengembangan teknologi BCI, dengan tujuan menciptakan solusi yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan keterbatasan fisik.
Sebelum mendapatkan persetujuan FDA untuk uji klinis pada manusia, Neuralink telah melakukan serangkaian pengujian pada hewan, termasuk monyet dan babi, untuk memastikan keamanan teknologi mereka.
Keberhasilan implantasi pada tiga pasien ini menandai langkah signifikan dalam upaya Neuralink mewujudkan visi mereka untuk mengintegrasikan teknologi dengan kemampuan otak manusia.*