Marak Penipuan Berkedok Freelance Online TikTok, Cuma Modal Follow dan Likes, Dijanjikan Cuan!

Ilustrasi Penipuan Online
Ilustrasi Penipuan Online
Sumber :
  • pexels

Skema ini dibuat seolah-olah menguntungkan, misalnya dengan menjanjikan keuntungan 30 persen hingga 80 persen dari uang yang disetor.

“Awalnya memang dikasih dulu, biar kalian senang. Tapi makin lama, makin banyak uang yang diminta. Nanti ujung-ujungnya uang kalian nggak balik,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa setelah korban mulai menyetor jumlah besar, penipu akan memberi alasan-alasan agar korban terus mengirim uang, seperti belum menyelesaikan tugas, perlu top-up lagi, atau bahkan alasan teknis transfer.

“Zaman sekarang nggak ada orang cari duit segampang itu. Masa cuma follow sama like bisa kaya? Jangan bodoh, please, jangan stupid!” tegasnya.

 

Modus penipuan berkedok kerja paruh waktu online kini menyasar siapa saja yang mudah tergiur iming-iming cuan cepat. Kuncinya, jangan pernah transfer uang ke pihak tidak dikenal hanya untuk melanjutkan pekerjaan.(*)