Mau Beli Motor Bekas yang Bagus? Ikuti 8 Tips Cek Ini Biar Tidak Nyesal

- id.pinterest.com
VIVATechno – Motor bekas memang jadi pilihan praktis untuk mendapatkan kendaraan dengan harga terjangkau.
Namun membeli motor bekas butuh kehati-hatian agar tidak tertipu dengan kondisi yang buruk.
Banyak pembeli motor bekas yang menyesal karena tidak tahu cara mengecek kondisi dengan benar.
Sebelum membeli motor bekas, ada beberapa hal penting yang harus dicek secara menyeluruh.
Mulai dari kondisi mesin, body, sasis, hingga kelengkapan surat-surat motor bekas.
Dengan panduan yang tepat, motor bekas berkualitas bisa didapat dengan harga yang pas.
Panduan Lengkap Cek Motor Bekas
1. Cek Kondisi Mesin Motor Bekas
Langkah pertama saat membeli motor bekas adalah mengecek kondisi mesin secara menyeluruh.
Mesin adalah jantung motor bekas yang menentukan performa dan daya tahan.
Cek pompa bahan bakar dengan menyalakan kunci kontak dan dengarkan suaranya.
Jika motor bekas mengeluarkan suara "nging" yang keras, berarti pompa bahan bakar sudah lemah.
Motor bekas dengan pompa rusak akan sering mogok dan butuh perbaikan mahal.
2. Test Sistem Starter Motor Bekas
Sistem starter motor bekas harus berfungsi dengan baik untuk kemudahan penggunaan sehari-hari.
Cek sistem starter dengan menekan tombol starter saat kunci kontak on. Motor bekas yang bagus akan langsung hidup dengan sekali starter.
"Ketika starter fungsi mesin akan hidup, saat mesin hidup pertama kali maka RPM akan naik, setelah beberapa detik kemudian RPM akan turun stasioner," jelas reviewer dari channel Tukang Abe. Motor bekas berkualitas punya pola RPM seperti ini.
3. Perhatikan Suara Mesin Motor Bekas
Dengarkan suara mesin motor bekas saat hidup dalam kondisi stasioner.
Suara mesin motor bekas yang normal tidak ada bunyi aneh atau ketukan keras.
Jika ada suara "tek-tek" keras, kemungkinan ada masalah pada komponennya.
Motor bekas dengan CVT yang bermasalah biasanya mengeluarkan suara tidak normal.
Hindari motor bekas yang suara mesinnya kasar atau ada bunyi aneh lainnya.
4. Cek Kondisi Knalpot Motor Bekas
Asap knalpot motor bekas bisa jadi indikator kondisi mesin secara keseluruhan.
Motor bekas yang sehat tidak mengeluarkan asap putih pekat dari knalpot.
Asap putih menandakan oli masuk ke ruang bakar dan butuh overhaul mahal.
Cek juga posisi knalpot motor bekas apakah masih lurus dan tidak bengkok. Knalpot yang bengkok menandakan motor bekas pernah jatuh atau tabrakan.
5. Periksa Kondisi Roda dan Velg
Kondisi roda dan velg motor bekas sangat penting untuk kenyamanan berkendara.
Putar roda belakang dan perhatikan apakah velg oleng atau tidak. Motor bekas dengan velg oleng akan terasa goyang saat dikendarai.
Cek juga kondisi ban motor bekas apakah masih layak atau sudah gundul. Biaya ganti ban lumayan mahal, jadi perhitungkan dalam budget pembelian motor bekas.
6. Test Shockbreaker Motor Bekas
Shockbreaker motor bekas yang bagus akan kembali ke posisi normal dengan perlahan saat ditekan.
Jika shockbreaker motor bekas langsung memantul cepat, berarti sudah tidak berfungsi optimal dan perlu diganti.
Cek juga apakah ada kebocoran oli pada shockbreaker motor bekas. Biaya ganti shockbreaker ori sekitar Rp 200.000, jadi pastikan kondisinya masih bagus.
7. Cek Sistem Rem Motor Bekas
Sistem rem motor bekas harus dalam kondisi prima untuk keselamatan berkendara.
Test rem dengan menekan tuas rem dan pastikan tidak ada bunyi "cuit" yang menandakan kampas rem tipis. Cek juga kondisi piringan rem apakah masih rata.
Motor bekas dengan rem bermasalah sangat berbahaya dan butuh perbaikan segera. Jangan ambil risiko dengan motor bekas yang sistemremnya bermasalah.
8. Verifikasi Surat-Surat Motor Bekas
Langkah terakhir adalah memverifikasi kelengkapan surat-surat motor bekas.
Pastikan STNK dan BPKB asli dengan nomor rangka dan mesin yang sesuai. Cek nomor rangka di bawah jok dan nomor mesin di blok mesin.
Motor bekas tanpa surat lengkap akan sulit diurus dan berisiko bermasalah hukum. Pastikan semua dokumen motor bekas lengkap dan sesuai.
Dengan mengikuti panduan di atas, motor bekas berkualitas bisa didapat tanpa khawatir tertipu. Teliti sebelum membeli untuk investasi yang tepat.