Rahasia Solar BPJS Biar Innova dan Pajero Tetap Ngacir Namu Irit, Simak Tipsnya Dari Dokter Mobil

VIVATechno – Di tengah harga BBM yang makin mencekik, banyak pemilik mobil diesel terutama Innova, Fortuner, dan Pajero yang beralih ke solar subsidi alias biosolar.
Tapi, apakah aman? Bagaimana menjaga performa dan umur mesin saat memakai bahan bakar kelas bawah ini?
Dalam salah satu video edukatif di kanal YouTube Bengkel Mobil Indonesia membongkar rahasia memakai biosolar tanpa bikin mobil ngambek. Simak tipsnya agar dompet aman, mesin pun tetap prima!
1. Kenali Musuh Utama: Biosolar Lebih “Keset” dari Dexlite
Menurut Dokter Mobil, biosolar punya tekstur lebih kasar alias keset karena campuran metanol di dalamnya.
“Diesel itu harus licin, karena proses pembakarannya pakai kompresi dan harus melumasi piston dan dinding mesin,” jelasnya.
Biosolar yang keset tidak cukup melumasi, sehingga komponen vital seperti injektor dan high pressure pump (bospump) jadi cepat aus.
Bukan hanya itu, biosolar juga membuat mesin bekerja lebih panas dari Dexlite.
2. Pasang Coolant Berkualitas dan Extra Fan
Solusi pertama adalah pendinginan ekstra. “Ganti coolant yang benar, bukan cuma warna-warni doang,” tegasnya.
Coolant abal-abal bisa merusak mesin. Idealnya gunakan coolant berstandar internasional yang mampu menahan panas dari pembakaran biosolar. Tambahkan juga extra fan untuk membantu suhu mesin tetap stabil.
3. Gunakan Aditif Pelumas Injektor & Bospam
Karena biosolar kurang licin, tambahan aditif pelumas mutlak diperlukan. Aditif ini membantu menjaga keawetan sistem bahan bakar.
“Aditif ini enggak ada di pasaran, saya bikin sendiri di Domo,” ujar sang narasumber, menegaskan pentingnya produk berkualitas.
4. Jangan Pelit Ganti Filter Solar
Biosolar cenderung menghasilkan endapan coklat yang cepat menyumbat filter solar.
“Pakai biosolar sebulan aja, filter langsung kotor. Kalau mampet, mesin bisa boyok,” katanya.
Idealnya, filter diganti sebulan sekali untuk penggunaan intens, atau 3–6 bulan untuk pemakaian wajar.
Ingat: membuka filter bisa merusak seal, jadi begitu dibuka, harus langsung ganti.
5. Gunakan Oli Mesin Berkualitas Tinggi
Karena panas mesin meningkat, oli lebih cepat menguap. Gunakan oli berkualitas tinggi yang sesuai dengan spesifikasi mobil diesel Anda agar tidak meninggalkan residu saat menguap.
6. Mitos Mobil Diesel Kedinginan Itu Keliru!
Ada anggapan bahwa mesin diesel kalau terlalu dingin malah kehilangan performa. Indonesia bukan negara bersuhu ekstrem. Pendinginan justru membantu mencegah pemuaian logam dan memperpanjang usia injektor.
Solar BPJS alias biosolar memang lebih ramah kantong, tapi risikonya tak bisa dianggap sepele. Dengan strategi tepat seperti di atas, mobil diesel tetap bisa melaju tanpa drama.(*)