Mobil Sering Mati Saat Nanjak? Inilah Trik Rahasia yang Wajib Kamu Coba!

Ketika mobil berada di tanjakan, mesin membutuhkan tenaga ekstra untuk melawan gravitasi.

Jika pada saat bersamaan AC juga menyala, tenaga mesin akan terbagi dan menyebabkan mobil kehilangan daya dorong.

Teknik Stop and Go yang Benar di Tanjakan

1. Matikan Kompresor AC (Bukan Seluruh Panel)
   "Saat kalian rasa tanjakan tersebut terlalu tinggi, maka kalian boleh mematikan AC.
   Mematikannya tidak semua panel ini kita matikan ya, kita hanya mematikan fungsi dari kompresor AC-nya saja," jelas Bro Zacky dalam videonya di YouTube.
2. Gunakan Gigi Satu
   Ketika menghadapi tanjakan, gunakan gigi satu untuk mendapatkan tenaga maksimal.
   Dengan gigi rendah, mobil memiliki torsi yang lebih besar untuk mendaki tanjakan.
3. Lepas Kopling Secara Perlahan
   Saat melakukan stop and go di tanjakan, lepaskan kopling secara perlahan hingga terasa ada getaran dari mesin. Ini menandakan titik batas kopling yang akan memberikan tenaga pada roda.
4. Pindahkan Kaki dari Rem ke Gas dengan Cepat
   Setelah merasakan getaran mesin, segera pindahkan kaki kanan dari pedal rem ke pedal gas. Lakukan dengan cepat namun tetap terkontrol untuk menghindari mobil mundur.

Perbedaan Tenaga Mobil dengan AC Menyala dan Mati

Eksperimen pada video tersebut menunjukkan perbedaan yang signifikan. Saat mencoba melakukan stop and go dengan AC menyala di tanjakan curam, mobil langsung mati mesin.

Namun ketika kompresor AC dimatikan (blower tetap menyala), mobil berhasil melewati tanjakan yang sama dengan lancar. Ini membuktikan besarnya pengaruh kompresor AC terhadap performa mesin.