Hindari Mencuci Filter Udara Motor, Ini Risikonya bagi Performa Mesin

VIVATechno – Filter udara merupakan komponen penting yang berfungsi menyaring kotoran, debu, dan partikel lain dari udara sebelum masuk ke ruang bakar mesin. Namun, belakangan ini, tren mencuci filter udara motor sendiri justru semakin marak dilakukan oleh pemilik kendaraan, tanpa mempertimbangkan risiko yang dapat ditimbulkan.

Menurut penjelasan dari Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), filter udara jenis viscous paper element atau filter kertas berlapis oli tidak dirancang untuk dicuci. Lapisan oli yang melekat di permukaan filter memiliki fungsi penting dalam menangkap partikel halus. Saat filter dicuci menggunakan air, sabun, atau angin bertekanan tinggi, lapisan ini dapat rusak atau hilang, membuat filter kehilangan efektivitasnya dalam menyaring udara.

“Filter yang telah kehilangan lapisan viscous tidak akan bisa bekerja maksimal. Udara yang masuk jadi tidak tersaring sempurna, dan ini sangat berisiko untuk ruang bakar mesin,” ungkap salah satu mekanik AHASS di Lemahabang.

Kerusakan pada filter udara akan berdampak langsung terhadap performa motor. Beberapa gejala yang dapat dirasakan antara lain tarikan motor menjadi berat, konsumsi bensin meningkat, serta suara mesin terdengar kasar. Bahkan, dalam jangka panjang, partikel yang masuk ke dalam mesin bisa menyebabkan keausan dini pada piston dan silinder.

Sebagai alternatif, pengendara sebaiknya melakukan penggantian filter udara secara berkala, sesuai rekomendasi pabrikan. Untuk motor dengan filter udara berbahan busa (urethane foam), meskipun bisa dicuci, proses pembersihannya tetap harus hati-hati. Namun, pihak AHM tetap menyarankan untuk mengganti filter busa jika kondisinya sudah terlalu kotor atau rusak, daripada mencucinya sendiri.

Mencuci filter udara mungkin tampak seperti cara mudah untuk menghemat biaya servis, namun risiko jangka panjang terhadap mesin justru jauh lebih besar. Daripada merusak komponen vital motor, lebih baik mengikuti jadwal penggantian filter yang dianjurkan oleh produsen dan mempercayakan perawatan kepada bengkel resmi.(*)