Mau Beli Motor Baru? Ini 5 Daftar Motor Matic Terbaik Tahun 2025

Motor ADV
Motor ADV
Sumber :

VIVATechno – Memasuki tahun 2025, pasar motor matic di Indonesia semakin berkembang dengan hadirnya berbagai model baru yang menawarkan teknologi canggih, desain modern, dan performa unggul.

Berikut adalah lima motor matic terbaik yang layak menjadi pilihan Anda yang telah diringkas dari beberapa kanal YouTube.

 

1. Honda Forza 750

Honda Forza 750 hadir sebagai motor matic premium dengan mesin 745 cc yang menghasilkan tenaga 57,8 hp. Dilengkapi dengan lampu LED ganda dan layar TFT 5,5 inci, motor ini menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman dan modern. Dengan performa bahan bakar mencapai 78,5 mil per galon, Forza 750 cocok untuk perjalanan jauh.

 

 

2. Honda ADV 350

Honda ADV 350 merupakan pilihan tepat bagi Anda yang menyukai petualangan. Dengan desain adventure dan fitur-fitur terbaru, motor ini menawarkan kenyamanan dan performa tinggi untuk berbagai medan.

 

3. Yamaha XMAX 250 Connected

Yamaha XMAX 250 Connected hadir dengan mesin 250 cc berteknologi Blue Core, menghasilkan tenaga maksimal 22,8 PS. Dilengkapi dengan fitur premium seperti dual-channel ABS, traction control system, dan aplikasi Yamaha Connect, motor ini memberikan pengalaman berkendara kelas atas.

 

 

4. Yamaha Aerox 155

Yamaha Aerox 155 menawarkan desain sporty dan performa tangguh. Ditenagai mesin 155 cc dengan teknologi VVA dan Blue Core, motor ini cocok untuk Anda yang menginginkan akselerasi cepat dan efisiensi bahan bakar.

 

 

5. Honda PCX 160

Honda PCX 160 tetap menjadi pilihan favorit dengan desain elegan dan fitur canggih. Dilengkapi dengan teknologi eSP+ dan konsumsi bahan bakar yang efisien, motor ini cocok untuk penggunaan harian di perkotaan.

 

Memilih motor matic terbaik di tahun ini bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi Anda. Kelima motor di atas menawarkan berbagai keunggulan yang dapat disesuaikan dengan gaya berkendara Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan faktor seperti desain, performa, fitur, dan efisiensi bahan bakar sebelum membuat keputusan.(*)