Jangan Sampai Mogok di Jalan,Tips Persiapan Touring Motor Jarak Jauh untuk Pemula

VIVATechno – Touring motor menjadi aktivitas yang semakin populer di kalangan pengendara motor.

Namun, bagi pemula, perjalanan jarak jauh bisa menimbulkan kekhawatiran tersendiri.

Berikut beberapa persiapan turing motor yang wajib dilakukan oleh pemula.

Perencanaan Perjalanan yang Matang

Bagi pemula seperti Gagan Taryadi yang diajak Devianto, perencanaan perjalanan menjadi kunci utama.

Di era digital, penggunaan Google Maps sangat membantu untuk merencanakan rute perjalanan.

"Perencanaan perjalanan itu kita siapin sejauh mungkin. Sebelum kita berangkat dari kota mana mau ke mana, sekarang kan udah canggih, jadi kita routing dulu di Google Maps," ungkap Devianto dalam kanal YouTube Devianto Wahjoe.

Selain menentukan rute, berbagi lokasi real-time dengan teman seperjalanan menjadi penting untuk mencegah terpisah dari rombongan.

Meskipun fitur ini menguras baterai ponsel, penggunaan dudukan handphone dan charger di motor dapat mengatasi masalah tersebut.

Pemeriksaan Kondisi Motor

Kondisi motor yang prima menjadi syarat mutlak dalam touring.

Pemeriksaan berkala terhadap komponen motor seperti oli, air radiator, ban, dan kanvas rem sangat direkomendasikan.

"Andaikan kita pergi yang lebih dari satu hari, nggak ada salahnya setiap pagi kita cek kondisi oli. Berarti kita secara berkala di perjalanan cek kondisi oli seperti apa, air seperti apa, ban seperti apa," jelas Devianto.

Antisipasi Masalah Mesin

Modifikasi mesin yang belum teruji dapat menimbulkan masalah di perjalanan.

Seperti yang dialami dalam perjalanan mereka, roller yang lepas dari jalurnya membuat perjalanan tertunda.

Penggunaan oli berkualitas dan memastikan komponen mesin sesuai standar dapat mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.

Kerusakan mesin di tengah perjalanan tentu akan mengganggu tujuan utama touring yaitu bersenang-senang.

Untuk itu, pemeriksaan mesin sebelum keberangkatan menjadi langkah preventif yang tidak boleh dilewatkan.

Siapkan Komunikasi dan Navigasi

Selain perencanaan rute, komunikasi antar pengendara dalam rombongan juga penting.

Dengan berbagi lokasi dan menjaga komunikasi, risiko terpisah atau tersesat dapat diminimalisir.****