Ciri Kerusakan Vbelt Motor Matic yang Wajib Diketahui Pengendara Harian

Ciri Kerusakan V-belt Motor Matic
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechnoMotor matic menjadi pilihan utama banyak pengendara saat ini karena kemudahan penggunaannya.

Namun, salah satu komponen vital yang sering terabaikan adalah V-belt atau yang sering disebut karet penggerak, funbell, atau fanbelt.

Kapan V-belt Harus Diganti

V-belt pada motor matic idealnya diganti setiap 24.000-25.000 kilometer pemakaian. Namun kondisi ini tidak selalu bisa dijadikan patokan tetap.

Beberapa kasus menunjukkan v-belt sudah memerlukan penggantian sebelum mencapai jarak tempuh ideal tersebut.

Contoh nyata terjadi pada motor NMAX dengan trip fanbelt baru mencapai sekitar 2.490 kilometer, tetapi sudah menunjukkan gejala kerusakan.

"Jadi biasanya kekuatan atau durability funbell ini biasanya digunakan itu bisa setiap 24.000-25.000 KM ya itu idealnya ya dilakukan pergantian setiap 25.000 KM," jelas Kang Yunus dari kanal YouTube KangYunus YT.

Ciri Fisik V-belt yang Rusak

Pengecekan kondisi fisik V-belt bisa dilakukan untuk mengetahui apakah komponen ini perlu diganti.

Beberapa tanda fisik yang mudah dikenali adalah:

  1. Muncul retakan-retakan pada permukaan atau sirip-sirip V-belt.
  2. Ukuran lebar V-belt berkurang dari standar 25,5 mm menjadi lebih kecil.
  3. Jika lebar V-belt sudah mencapai 23 mm atau kurang, maka wajib diganti.

Kang Yunus menjelaskan, "Yang bagus itu biasanya ukuran lebar fanbell ini sekitar 25,5an. Batas maksimal itu 23 mili, itu harus ganti."

Gejala yang Dirasakan Pengendara

Selain tanda fisik, pengendara juga bisa merasakan beberapa gejala saat berkendara jika V-belt mengalami kerusakan:

  1. Terdengar suara kemrosok atau suara gesekan saat berkendara.
  2. Ketika awal menggunakan motor, terasa seperti ada gesekan.
  3. Performa motor menurun dan terasa endut-endutan saat dikendarai.
  4. V-belt yang sudah kendor membuat adanya delay saat berakselerasi.

Kondisi V-belt yang kendor juga bisa menyebabkan gesekan dengan bagian crankcase atau bak CVT.

Hal ini biasanya meninggalkan bekas gesekan yang bisa dilihat saat melakukan pengecekan.

Cara Mengganti V-belt

Proses penggantian V-belt memerlukan beberapa peralatan seperti kunci tracker, kunci pas ukuran 24, atau lebih baik menggunakan kunci torsi atau kunci impact.

Saat memasang V-belt baru, perhatikan tanda panah yang harus menghadap ke depan.

Setelah penggantian selesai, jangan lupa untuk mereset trip fanbelt pada motor yang memiliki fitur tersebut.

Penggantian V-belt sebaiknya disertai dengan servis CVT, namun jika kondisi CVT masih bersih, cukup ganti V-belt saja.****