Rahasia Perbaiki Shock Breaker Depan Motor yang Kaku, Jadi Lembut Pakai Cara Ini

- id.pinterest.com
VIVATechno – Mengalami masalah shock breaker depan motor yang kaku setelah penggantian seal menjadi keluhan umum di kalangan pemilik motor.
Fenomena shock breaker yang justru menjadi lebih keras setelah perbaikan sering membuat pengendara kebingungan.
Masalah ini ternyata memiliki solusi sederhana namun membutuhkan teknik yang tepat agar hasil perbaikan optimal.
Penyebab Utama Shock Breaker Kaku Setelah Ganti Seal
Banyak pengendara motor mengalami kesulitan setelah mengganti seal shock breaker.
"Shockbreaker depan saya awalnya normal tetapi setelah diganti sealnya kok justru menjadi lebih kaku," ungkap salah satu penanya di kolom komentar Lucky Motor Channel.
Kesalahan utama sering terjadi pada proses pemasangan seal yang tidak tepat.
Kondisi tabung yang tidak dibersihkan dengan sempurna sebelum pemasangan seal baru dapat menyebabkan seal penyok dan melar.
Seal yang melar akan menghambat pergerakan antara tabung dengan as, sehingga shock breaker menjadi lebih kaku dari sebelumnya.
Teknik Tepat Ganti Seal Shock Breaker
Untuk mendapatkan hasil optimal, pembersihan komponen menjadi langkah penting sebelum pemasangan seal baru.
Pastikan tabung benar-benar bersih dari kotoran dan karat.
Jika perlu, gunakan amplas halus untuk membersihkan permukaan tabung.
Hindari penggunaan obeng untuk mencongkel seal lama karena berisiko merusak dinding tabung.
Alternatif yang lebih aman adalah menggunakan pencongkel ban untuk melepaskan seal tanpa menggores dinding tabung.
Saat memasang seal baru, perhatikan permukaan seal yang tidak sama, ada yang lebih dangkal dengan per kecil dan ada yang lebih dalam dengan per besar.
Gunakan pelumas saat memasukkan seal agar tidak ada hambatan dan seal bisa masuk dengan lancar.
Alat bantu pemasangan yang tepat seperti bekas kones KLX, laher roda, atau pipa khusus dapat mencegah kerusakan pada seal baru.
Penanganan Shock Breaker yang Sudah Terlanjur Keras
Untuk shock breaker yang sudah terlanjur kaku atau mengkarat, diperlukan penanganan lebih serius.
Dapat digunakan alat khusus berbahan pipa paralon yang dipasangi amplas dan digerakkan dengan bor.
Metode ini efektif untuk melancarkan dan menghilangkan kotoran yang telah lama menempel di dalam tabung shock breaker.
Pastikan juga alignment yang tepat antara shock breaker kiri dan kanan.
Shockbreaker harus benar-benar lurus dan sejajar untuk fungsi optimal.
Takaran oli shock breaker juga memengaruhi performa, untuk motor matic cukup satu botol dibagi dua sama rata.
Motor sport memerlukan volume lebih banyak, sekitar 100cc untuk masing-masing shock breaker.
Dengan teknik yang tepat, shock breaker yang tadinya kaku bisa kembali lembut dan empuk seperti baru.****