Rahasia Membeli Motor Bekas Berkualitas, Jangan Sampai Tertipu Kondisi Buruk

VIVATechno – Membeli motor bekas memang menjadi solusi bagi mereka yang memiliki budget terbatas, namun penting untuk memperhatikan beberapa aspek krusial agar tidak menyesal di kemudian hari.

Periksa Kilometer sebagai Indikator Awal

Langkah pertama dalam membeli motor bekas adalah memeriksa angka kilometer pada speedometer.

Motor dengan kilometer tinggi seharusnya memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan dengan yang kilometernya masih rendah.

Deteksi Kebocoran Mesin

Pemeriksaan menyeluruh pada kondisi mesin menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan.

"Pastikan kondisi baut dan oli, apakah ada kebocoran atau rembesan oli di mesinnya. Untuk kondisi mesin yang baik, pastikan tidak ada tetesan atau rembesan," ungkap narasumber dari kanal YouTube BE-Lex Project.

Knalpot Sebagai Tanda Kesehatan Mesin

Kondisi knalpot menjadi indikator penting kesehatan mesin.

Bila lubang knalpot berwarna hitam pekat, ini mengindikasikan adanya masalah pada piston atau boring mesin.

Periksa Kaki-kaki Motor

Pemeriksaan bagian kaki-kaki meliputi roda, peleg, dan shock breaker.

Jika peleg goyang, kemungkinan motor pernah mengalami benturan atau masuk lubang aspal yang mengakibatkan ketidakseimbangan.

Sistem Pengereman dan Kelistrikan

Pastikan kondisi piringan cakram dan kampas rem masih dalam kondisi baik.

"Kondisi kelistrikan dari lampu utama dan semua lampu diwajibkan normal, tidak ada kerusakan atau error," tambah narasumber.

Cek Setang dan Segitiga

Bagian setang dan segitiga depan harus dalam kondisi lurus, tidak bengkok ke kanan atau kiri.

Bengkoknya bagian ini menandakan motor pernah mengalami kecelakaan.

Kutipan lengkap dari narasumber menegaskan pentingnya ketelitian: "Tetap lebih teliti lagi kalau kalian membeli sepeda motor second agar kalian tidak menyesal di kemudian hari."****