Awas Bahaya Oli Palsu, Ini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu yang Meresahkan Konsumen
- Youtube Dokter Mobil Indonesia
Penggunaan oli palsu dapat mengakibatkan berbagai kerusakan pada mesin kendaraan. Salah satu dampaknya adalah oli tidak mampu menahan panas karena tidak mengandung aditif anti-friksi.
Selain itu, oli palsu juga menyebabkan deposit lebih cepat terbentuk karena tidak tahan panas. Hal ini mengakibatkan kerak yang dapat merusak mesin dalam jangka panjang.
Sayangnya, membedakan oli asli dan palsu bukanlah hal yang mudah. Bahkan segel dan hologram pada kemasan dapat dipalsukan dengan sangat mirip.
"Jujur saya dan saya masih tidak bisa membedakan. Saya tidak bisa memberitahu cara yang paling spesifik dan itu pasti benar," tambah narasumber.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengenali oli palsu adalah dengan memperhatikan aroma dan warna. Oli palsu yang hanya berisi base oil biasanya memiliki warna lebih terang dibandingkan oli asli yang mengandung aditif.
Untuk menghindari pembelian oli palsu, konsumen disarankan untuk membeli produk dari tempat terpercaya yang bertanggung jawab. Bengkel resmi yang peduli terhadap keaslian oli menjadi pilihan yang lebih aman.