Banyak yang Menyesal! Ini Kesalahan Fatal Saat Beli Motor Bekas

- YouTube
VIVATechno — Menjelang akhir Juni 2025, permintaan terhadap sepeda motor bekas di Indonesia mengalami peningkatan signifikan.
Harga motor baru yang terus naik dan kebutuhan mobilitas harian membuat motor bekas jadi alternatif ekonomis bagi banyak orang.
Namun sebelum memutuskan untuk membeli, ada sejumlah fakta penting yang harus kamu ketahui agar tidak salah pilih dan terhindar dari kerugian.
1. Motor Bekas Bukan Selalu Murahan
Banyak motor bekas dijual dengan kondisi prima, bahkan sudah dimodifikasi dengan aksesori tambahan.
Namun, penting untuk memeriksa apakah harga yang ditawarkan sesuai dengan tahun produksi dan kondisi keseluruhan kendaraan.
2. Cek Riwayat Pemakaian dan Servis
Pastikan kamu mengetahui riwayat servis berkala motor tersebut. Motor yang rutin dirawat akan minim risiko kerusakan.
Mintalah buku servis atau cek rekam jejak di bengkel resmi (jika tersedia).
3. Hati-Hati Motor Bekas Banjir
Tren penjualan motor bekas meningkat usai musim hujan, termasuk potensi dijualnya motor eks banjir.
Ciri-cirinya antara lain: karat di bagian tersembunyi, kabel-kabel lembab, dan bau apek pada jok.
4. Periksa Nomor Rangka dan Mesin
Pastikan nomor rangka dan mesin sesuai dengan yang tertera di STNK dan BPKB.
Perbedaan data bisa jadi indikasi masalah hukum atau potensi penipuan.
5. Dokumen Harus Lengkap dan Asli
Motor bekas yang legal harus dilengkapi STNK, BPKB, faktur pembelian, serta bukti pajak hidup.
Waspadai jika penjual enggan menunjukkan dokumen asli.
6. Jangan Tergiur Harga Terlalu Murah
Harga miring bisa jadi jebakan. Motor dengan harga jauh di bawah pasaran berpotensi bekas kecelakaan, curian, atau memiliki surat-surat bermasalah.
7. Test Ride Wajib Dilakukan
Sebelum membeli, lakukan test ride untuk mengetahui performa mesin, kondisi rem, suspensi, serta kenyamanan berkendara.
Dengarkan juga suara mesin saat stasioner dan saat digas.
8. Beli di Dealer Motor Bekas Terpercaya
Saat ini banyak dealer motor bekas bersertifikat yang menawarkan garansi dan cek 100+ titik kondisi kendaraan. Platform seperti Moladin, Broom, dan OLX Autos juga menyediakan inspeksi profesional.
9. Hitung Biaya Balik Nama dan Pajak
Selain harga beli, pembeli juga perlu menghitung biaya balik nama (BBN-KB) dan denda pajak jika STNK mati.
Ini sering luput dari perhitungan awal.
10. Cek Promo Akhir Bulan
Menjelang akhir Juni 2025, sejumlah dealer dan aplikasi jual beli motor menawarkan promo menarik seperti diskon DP, cashback, hingga gratis biaya balik nama.
Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan cerdas di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Namun, kehati-hatian dan ketelitian sangat penting agar tidak menyesal di kemudian hari
VIVATechno — Menjelang akhir Juni 2025, permintaan terhadap sepeda motor bekas di Indonesia mengalami peningkatan signifikan.
Harga motor baru yang terus naik dan kebutuhan mobilitas harian membuat motor bekas jadi alternatif ekonomis bagi banyak orang.
Namun sebelum memutuskan untuk membeli, ada sejumlah fakta penting yang harus kamu ketahui agar tidak salah pilih dan terhindar dari kerugian.
1. Motor Bekas Bukan Selalu Murahan
Banyak motor bekas dijual dengan kondisi prima, bahkan sudah dimodifikasi dengan aksesori tambahan.
Namun, penting untuk memeriksa apakah harga yang ditawarkan sesuai dengan tahun produksi dan kondisi keseluruhan kendaraan.
2. Cek Riwayat Pemakaian dan Servis
Pastikan kamu mengetahui riwayat servis berkala motor tersebut. Motor yang rutin dirawat akan minim risiko kerusakan.
Mintalah buku servis atau cek rekam jejak di bengkel resmi (jika tersedia).
3. Hati-Hati Motor Bekas Banjir
Tren penjualan motor bekas meningkat usai musim hujan, termasuk potensi dijualnya motor eks banjir.
Ciri-cirinya antara lain: karat di bagian tersembunyi, kabel-kabel lembab, dan bau apek pada jok.
4. Periksa Nomor Rangka dan Mesin
Pastikan nomor rangka dan mesin sesuai dengan yang tertera di STNK dan BPKB.
Perbedaan data bisa jadi indikasi masalah hukum atau potensi penipuan.
5. Dokumen Harus Lengkap dan Asli
Motor bekas yang legal harus dilengkapi STNK, BPKB, faktur pembelian, serta bukti pajak hidup.
Waspadai jika penjual enggan menunjukkan dokumen asli.
6. Jangan Tergiur Harga Terlalu Murah
Harga miring bisa jadi jebakan. Motor dengan harga jauh di bawah pasaran berpotensi bekas kecelakaan, curian, atau memiliki surat-surat bermasalah.
7. Test Ride Wajib Dilakukan
Sebelum membeli, lakukan test ride untuk mengetahui performa mesin, kondisi rem, suspensi, serta kenyamanan berkendara.
Dengarkan juga suara mesin saat stasioner dan saat digas.
8. Beli di Dealer Motor Bekas Terpercaya
Saat ini banyak dealer motor bekas bersertifikat yang menawarkan garansi dan cek 100+ titik kondisi kendaraan. Platform seperti Moladin, Broom, dan OLX Autos juga menyediakan inspeksi profesional.
9. Hitung Biaya Balik Nama dan Pajak
Selain harga beli, pembeli juga perlu menghitung biaya balik nama (BBN-KB) dan denda pajak jika STNK mati.
Ini sering luput dari perhitungan awal.
10. Cek Promo Akhir Bulan
Menjelang akhir Juni 2025, sejumlah dealer dan aplikasi jual beli motor menawarkan promo menarik seperti diskon DP, cashback, hingga gratis biaya balik nama.
Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan cerdas di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Namun, kehati-hatian dan ketelitian sangat penting agar tidak menyesal di kemudian hari