7 Tips Perawatan Mobil Listrik Mudah dan Murah, Pemilik Wajib Tahu
- id.pinterest.com
VIVATechno – Perkembangan mobil listrik di Indonesia semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Meski terkenal lebih mudah dalam perawatan, pemilik kendaraan listrik tetap perlu memperhatikan beberapa aspek penting untuk menjaga performa kendaraan.
"Perawatan mobil listrik tetap dibutuhkan walau bisa dibilang lebih ringan dibanding mobil yang menggunakan mesin pembakaran internal," ungkap Tau Tondok Channel dalam video terbarunya.
1. Perhatikan Radiator
Salah satu komponen yang perlu diperhatikan adalah radiator. Seperti pada mobil Hyundai IONIQ dan Kona Electric yang dipasarkan di Indonesia, radiator berfungsi menjaga suhu kerja baterai dan motor listrik.
2. Penggantian Coolant
Penggantian coolant atau air radiator pada mobil listrik memiliki interval yang cukup panjang. "Penggantian coolant disarankan hanya setiap 60.000 km," jelas channel tersebut.
3. Metode Pengisian Daya
Aspek penting lainnya adalah metode pengisian daya. Penggunaan slow charging dengan arus AC lebih disarankan untuk penggunaan sehari-hari karena lebih aman bagi baterai, meskipun membutuhkan waktu lebih lama.
4. Komponen Speed Reducer
Perawatan komponen speed reducer juga perlu diperhatikan. Komponen ini membutuhkan pelumas khusus sekitar 1 liter, namun tidak memerlukan penggantian berkala.
5. Isi Daya Rutin
Untuk menjaga kondisi baterai saat mobil tidak digunakan dalam waktu lama, pemilik harus tetap melakukan pengisian daya secara rutin. "Baterai yang dayanya dibiarkan kosong sampai habis atau paling tidak dibawa 10% akan mengalami kerusakan lebih cepat," tegas channel tersebut.
6. Pengecekan Sistem Rem
Pengecekan sistem pengereman tetap wajib dilakukan secara rutin. Komponen yang perlu diperiksa meliputi kampas rem depan dan belakang, serta kualitas minyak rem.
7. Pengecekan Filter AC
Filter AC juga menjadi bagian dari perawatan rutin untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan pengguna. Penggantian filter disarankan dilakukan secara berkala untuk memastikan sirkulasi udara dalam kabin tetap optimal.
Mayoritas produsen mobil listrik memberikan garansi baterai hingga 8 tahun atau 160.000 kilometer, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Hal ini memberikan ketenangan bagi konsumen dalam penggunaan jangka panjang.
Dibandingkan mobil konvensional, perawatan mobil listrik terbilang lebih ekonomis karena minimnya komponen bergerak. "Hal ini jauh berbeda dengan mobil bermesin pembakaran internal dimana terdapat komponen bergerak yang jumlahnya sangat banyak di dalam mesin," tambah channel tersebut.
Dengan melakukan perawatan rutin sesuai anjuran, pemilik mobil listrik dapat mengoptimalkan performa dan masa pakai kendaraan mereka, sekaligus meminimalkan potensi kerusakan yang dapat terjadi di kemudian hari.****