Mobil Listrik Tesla Bisa Dicas Pakai Genset, Biaya Sekali Cas Rp150.000
- Youtube Joyo The Explorer
VIVATechno – Pengguna mobil listrik kini memiliki solusi alternatif saat menghadapi situasi darurat kehabisan daya baterai.
Silent inverter generator hadir sebagai jawaban untuk pengisian daya mobil listrik ketika charging station tidak tersedia di sekitar lokasi.
Dalam pengujian yang dilakukan terhadap mobil Tesla tipe standard plus berkapasitas 75.000 Watt, terdapat tiga varian genset yang bisa digunakan dengan waktu pengisian berbeda.
Genset tipe IG 3500 ISE dengan kapasitas 3,5 kVA membutuhkan waktu terlama, yakni 16 jam 45 menit untuk mencapai jangkauan 119 kilometer.
Sementara itu, genset IG 5000 ISE berkapasitas 5 kVA memerlukan waktu 10 jam 12 menit untuk jarak tempuh yang sama.
"Semakin besar semakin bagus," ujar narasumber dari kanal YouTube Joyo The Explorer saat mendemonstrasikan pengisian daya menggunakan genset.
Waktu pengisian tercepat dicapai oleh genset IG 10.000 ISE dengan kapasitas 10 kVA, yang hanya membutuhkan waktu 5 jam untuk mencapai jangkauan 119 kilometer.
Meski menjadi solusi darurat yang menjanjikan, biaya pengisian menggunakan genset ternyata lebih mahal dibandingkan listrik rumah tangga.
"Kalau 10 jam ngecas berarti tadi 15 liter kali per liternya Rp10.000 maka paling tidak harus mempersiapkan Rp150.000 untuk ngecas semalam," jelas narasumber tersebut.
Biaya tersebut tiga kali lipat dibandingkan pengisian menggunakan listrik rumah tangga yang hanya membutuhkan biaya sekitar Rp50.000 untuk pengisian penuh.
Ketiga varian genset ini dilengkapi teknologi pure sine wave yang menjamin keamanan penggunaan pada perangkat elektronik.
"Ketiga genset ini memiliki kelistrikan 1 fase dengan teknologi pure sine wave, ketiga genset ini juga sangat aman untuk digunakan pada alat elektronik di rumah lainnya seperti microwave, hair dryer, televisi dan lain sebagainya," tambahnya.
Meski biaya operasionalnya lebih tinggi, solusi ini bisa menjadi peluang usaha di masa depan, terutama di lokasi-lokasi yang belum terjangkau SPKLU.
"Ya mungkin tetap aja harus SPKLU PLN ya kembalinya. Tapi kalau sangat darurat yo oke-oke juga sih stasiun pengecasan pakai genset. Itu pun akan dicari loh teman-teman, kalau jadi ini peluang usaha juga," pungkasnya.****