Mobil Listrik Boros Baterai? Terapkan 3 Trik Ini Buat Range Lebih Irit Perjalanan Jauh Aman

VIVATechno – Mobil listrik memang lebih irit dibanding mobil konvensional, namun mobil listrik tetap bisa dioptimalkan konsumsinya.

Mobil listrik memiliki beberapa fitur khusus untuk menghemat energi baterai.

Dengan menguasai teknik berkendara yang tepat, mobil listrik Anda dapat menempuh jarak lebih jauh.

Mobil listrik modern dilengkapi mode driving yang dapat disesuaikan kebutuhan.

Infrastruktur charging station mobil listrik memang masih terbatas, sehingga efisiensi energi menjadi kunci utama. Mari pelajari cara menghemat baterai mobil listrik.

Mode Berkendara Mobil Listrik

Mobil listrik umumnya memiliki tiga mode berkendara: Eco, Normal, dan Sport.

Mode Eco pada mobil listrik membatasi penyaluran energi dari baterai ke motor.

Pemilihan mode berkendara mobil listrik sangat berpengaruh pada range yang dapat ditempuh.

Mode Sport akan menguras baterai mobil listrik lebih cepat karena responsivitas tinggi.

Pengaturan AC yang Optimal

AC merupakan komponen mobil listrik yang paling boros energi baterai. Kompresor AC mobil listrik mengambil daya langsung dari baterai utama.

"Penggunaan AC dapat memangkas jarak tempuh hingga 9 km per level kekuatan fan," menurut hasil uji coba channel ELMO.

Atur suhu AC mobil listrik di rentang 20-22 derajat Celsius untuk efisiensi optimal.

Gunakan fan level 1 pada AC mobil listrik untuk menghemat energi baterai. Hindari penggunaan AC mobil listrik pada suhu terlalu dingin.

Fitur Regenerative Braking

Regenerative braking adalah teknologi mobil listrik yang mengubah energi kinetik menjadi listrik.

Sistem regenerative braking mobil listrik dapat mengisi ulang baterai saat pengereman.

Meskipun pengisian tidak signifikan, regenerative braking membantu memperlambat penurunan range mobil listrik.

Aktifkan level regenerative braking tertinggi untuk hasil maksimal pada mobil listrik.

Kombinasi mode Eco, pengaturan AC optimal, dan regenerative braking dapat menghemat baterai mobil listrik hingga 30% dari konsumsi normal.****