Ini Perbandingan Biaya Mobil Listrik Vs Bensin, Hasilnya Mengejutkan!

- id.pinterest.com
VIVATechno – Buat kamu yang setiap hari menempuh jarak 200KM, pasti bingung milih mobil listrik atau mobil bensin.
Perhitungan biaya mobil listrik vs bensin untuk jangka panjang ternyata bikin kaget.
Apalagi kalau dihitung selama 5 tahun pemakaian intensif seperti ini.
Channel YouTube Arifianto baru-baru ini ngasih analisis detail tentang perbandingan mobil listrik dan mobil bensin.
Hasilnya? Mobil listrik ternyata lebih menguntungkan dari segi finansial. Mari kita bahas perhitungan lengkapnya yang bikin mata melek!
Perbandingan Harga Mobil Listrik dan Bensin
Mobil listrik memang punya harga awal yang lebih tinggi dibanding mobil bensin. Wuling Air EV dibanderol Rp 240 juta, sementara Honda Brio cuma Rp 180 juta.
Selisih harga mobil listrik dan mobil bensin mencapai Rp 60 juta. Tapi jangan buru-buru ambil kesimpulan dulu ya.
Biaya Operasional Per Kilometer
Nah, di sinilah kejutannya mulai terasa soal biaya mobil listrik vs bensin. Mobil listrik cuma butuh Rp 135 per kilometer untuk biaya listrik.
Sementara mobil bensin butuh Rp 667 per kilometer untuk bensin. Selisihnya hampir 5 kali lipat lebih mahal!
Simulasi 5 Tahun Penggunaan Intensif
Arifianto dalam videonya menjelaskan, "Seumpama nih lu kerja jauh lari 200 km per hari udah kayak ojol premium. Dalam setahun itu artinya 73.000 km, 5 tahun 365.000 km."
Untuk total 365.000 km, mobil listrik cuma butuh Rp 59 juta biaya operasional. Mobil bensin? Siap-siap rogoh kocek Rp 263 juta!
Total Biaya Kepemilikan
Ketika semua dihitung, total biaya mobil listrik selama 5 tahun adalah Rp 299 juta. Total biaya mobil bensin mencapai Rp 443 juta.
Jadi penghematan pakai mobil listrik vs bensin bisa sampai Rp 144 juta! Lumayan banget kan buat nabung atau investasi lain.
Jadi kesimpulannya, untuk pemakaian intensif 200KM per hari, mobil listrik jauh lebih hemat. Investasi awal memang mahal, tapi jangka panjang untung besar.****