Mobil Tidak Mau Starter Cek 3 Hal Ini Dulu Sebelum Panggil Montir

VIVATechno – Mobil tidak bisa starter sering membuat panik pemilik kendaraan di pagi hari.

Mobil tidak bisa starter biasanya disebabkan masalah pada aki atau dinamo starter.

Mengetahui penyebab mobil tidak bisa starter bisa dilakukan tanpa alat khusus.

Analisa mobil tidak bisa starter dengan cara sederhana akan menghemat biaya service.

Mobil tidak bisa starter yang didiagnosa dengan benar akan memudahkan proses perbaikan dan mencegah salah penanganan dari mekanik.

Tes Pertama: Cek Klakson

Langkah pertama saat mobil tidak bisa starter adalah menyalakan klakson.

Jika bunyi klakson masih kencang, curigai bagian dinamo starter yang bermasalah.

Sebaliknya, jika klakson berbunyi pelan atau lemah, kemungkinan besar aki sudah drop. Tes klakson ini metode paling mudah untuk analisa awal.

Tes Kedua: Nyalakan Headlamp

Nyalakan lampu depan mobil untuk mengecek kondisi aki. Reviewer Dokter Otomotif menjelaskan, "Kalau dia masih terang bisa jadi akinya masih sehat dan analisanya adalah di bagian dinamo."

Lampu yang masih terang menandakan aki dalam kondisi baik. Lampu yang redup atau tidak menyala menunjukkan aki sudah lemah.

Tes Ketiga: Cek Wiper dan Kelistrikan Lain

Nyalakan wiper untuk mengecek motor kelistrikan lainnya. Wiper yang berputar kencang menandakan sistem kelistrikan masih baik.

Jika wiper bergerak lemah atau tidak bisa berhenti di posisi normal, ada masalah pada sistem kelistrikan.

Tes ini membantu memastikan diagnosis yang sudah dilakukan sebelumnya.

Analisa Hasil dan Langkah Selanjutnya

Jika semua tes menunjukkan kelistrikan normal, kerusakan mengarah ke dinamo starter.

Cek sekring dan relay dinamo starter sebelum membawa ke bengkel.

Untuk aki yang drop, biasanya terjadi setelah mobil tidak dipakai semalam. Aki drop bisa diatasi dengan jumper aki atau charging ulang.

Tips Mencegah Masalah Berulang

Lakukan perawatan rutin pada aki dan sistem starter. Hindari membiarkan mobil terlalu lama tidak digunakan.

Analisa sederhana ini membantu menentukan sumber masalah tanpa alat khusus. Diagnosis yang tepat menghemat waktu dan biaya perbaikan mobil.****