Wajib Coba! 3 Aplikasi Produktivitas yang Bikin Kamu Langsung Fokus & Hemat Waktu

- id.pinterest.com
VIVATechno – Dunia digital saat ini menawarkan berbagai aplikasi produktivitas yang dapat membantu mengorganisir kehidupan sehari-hari.
Seorang content creator bernama Zahid Ibrahim membagikan tiga aplikasi andalannya yang ia gunakan secara konsisten untuk meningkatkan produktivitas.
1. Apple Notes
Apple Notes menjadi pilihan pertama Zahid karena kemampuan sinkronisasinya yang real-time antar perangkat Apple.
"Kita ngetik di iPhone itu bakal langsung terupdate di iPad dan MacBook secara real time" ungkap Zahid.
Kemudahan ini memungkinkannya menuangkan ide kapan saja dan di mana saja.
2. Notion

Aplikasi Notion
- id.pinterest.com
Notion menjadi aplikasi kedua yang Zahid manfaatkan. Ia menyebutnya sebagai "gado-gado dari berbagai macam aplikasi produktivitas lainnya" karena fleksibilitasnya yang tinggi.
Berbeda dengan Apple Notes yang lebih cocok untuk ide spontan Notion digunakan untuk hal-hal yang lebih sistematis seperti catatan kuliah atau manajemen proyek YouTube. Integrasi antar perangkat juga menjadi keunggulan Notion.
"Aku milih notion daripada Word atau Google Docs karena menurutku kalau word kalau misalnya dia nggak kita simpan secara online kita harus bergantung pada satu device" papar Zahid menjelaskan alasannya memilih Notion.
Fitur Kanban Board di Notion membantu Zahid mengelola alur kerja pembuatan kontennya. Ia dapat memindahkan proyek berdasarkan tahapan penyelesaiannya dari ide awal hingga publikasi.
Aplikasi Google Calendar
- id.pinterest.com
Google Calendar menjadi aplikasi ketiga yang tidak kalah penting bagi Zahid. Aplikasi ini membantunya mengatur jadwal kegiatan harian termasuk kelas perkuliahan dengan informasi detail seperti ruangan dan link Zoom.
"Menguasai cara pakai Google Calendar yang sebenarnya juga nggak susah-susah amat itu adalah salah satu rahasia untuk meringankan beban yang ada di pundak kita" terang Zahid.
Dengan melihat kalender ia dapat memastikan tidak ada jadwal yang terlewat.
Zahid juga mengintegrasikan jadwal hobi seperti pertandingan sepak bola tim favoritnya ke dalam Google Calendar. Hal ini membantunya merencanakan waktu untuk menonton pertandingan.
Saat ini Zahid menerapkan konsep "waktu putih" atau "black space" dalam kalendernya setelah membaca buku berjudul "Four Weeks". Ia sengaja menyisakan waktu kosong untuk mengurangi tekanan dari jadwal yang terlalu padat.
Google Calendar juga membantu mengukur kapasitas dirinya dalam menangani berbagai aktivitas. Ia dapat mempertimbangkan apakah masih memiliki waktu untuk menambah kegiatan baru.
Satu aspek penting dari ketiga aplikasi ini adalah integrasinya yang memungkinkan akses dari berbagai perangkat. Ini mengurangi ketergantungan pada satu perangkat tertentu.****