5 Gejala AC Inverter atau Non Inverter Harus Segera Diservice

VIVATechno – Seiring meningkatnya penggunaan pendingin udara di rumah tangga maupun kantor selama musim panas yang lebih panjang di tahun 2025, masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap tanda-tanda AC (Air Conditioner) yang perlu diservis.
Baik AC inverter maupun non-inverter tetap memerlukan perawatan rutin untuk menjaga performa dan efisiensi energi.
Berdasarkan tren layanan servis elektronik dan survei teknisi pendingin udara yang dilakukan sejumlah penyedia jasa servis AC di kota-kota besar Indonesia, berikut lima tanda umum yang menunjukkan AC perlu segera diservis :
1. Tidak Dingin Meskipun Suhu Rendah
Jika AC sudah dinyalakan dalam waktu lama tapi ruangan tetap terasa panas atau hanya sejuk sebentar, bisa jadi ada masalah pada freon atau kompresor. Hal ini umum terjadi pada unit yang jarang diservis.
2. Timbul Suara Berisik Saat AC Menyala
Suara mendengung keras atau getaran tak wajar dari unit indoor maupun outdoor menjadi indikasi adanya gangguan pada motor kipas atau komponen dalam.

Ilustrasi AC
3. AC Mengeluarkan Bau Tidak Sedap
Filter kotor atau saluran pembuangan yang tersumbat bisa menyebabkan bau apek saat AC dinyalakan.
Dalam jangka panjang, kondisi ini juga berisiko menurunkan kualitas udara di dalam ruangan.
4. Tagihan Listrik Meningkat Drastis
Baik AC inverter yang dikenal hemat energi maupun non-inverter bisa menyebabkan lonjakan listrik jika bekerja terlalu keras karena kinerja komponen yang menurun.
5. Muncul Kebocoran Air pada Unit Indoor
Kondensasi air yang berlebihan dan menetes ke lantai dapat mengindikasikan saluran pembuangan mampet atau evaporator kotor. Ini umum terjadi jika AC tidak dibersihkan rutin minimal setiap 3 bulan.
Tren di 2025 menunjukkan semakin banyak pengguna AC yang sadar akan pentingnya servis berkala, terutama pasca pandemi dan dengan meningkatnya kesadaran terhadap kualitas udara dalam ruangan.
Konsumen dinilai sudah mulai bertanya kapan waktu ideal servis, bukan menunggu rusak dulu. Ini sangat positif.
Penggunaan aplikasi servis digital juga membantu masyarakat menjadwalkan servis secara otomatis tanpa harus menunggu kerusakan.****