AC Standar atau Inverter? Ini Perbedaan Keuntungannya dan Sesuaikan dengan Budget Anda!

Ilustrasi AC
Ilustrasi AC
Sumber :
  • Pinterest

Setelah suhu ruangan mencapai yang diinginkan, kompresor akan mati. Ketika suhu naik lagi, kompresor akan menyala kembali dengan tarikan daya tinggi yang sama.

  • Grafik Konsumsi Daya: Tarikan awal tinggi, lalu stabil di watt yang tertera, kemudian mati dan menyala kembali dengan tarikan tinggi.
  • Kelebihan: Harga lebih terjangkau, pendinginan cepat di awal.
  • Kekurangan: Boros listrik jika sering mati-nyala, cocok untuk ruangan kantor atau pabrik dengan daya listrik besar dan penggunaan yang terus-menerus.

2. AC Low Watt: Hemat Daya, Butuh Waktu Lebih Lama

AC low watt sebenarnya memiliki cara kerja yang mirip dengan AC standar, namun dengan daya yang ditekan.

Ini berarti kompresornya tidak menarik daya sebesar AC standar. Akibatnya, proses pendinginan akan sedikit lebih lama.

  • Grafik Konsumsi Daya: Tarikan awal tetap tinggi namun lebih rendah dari AC standar, lalu turun dan stabil di watt yang lebih rendah.
  • Kelebihan: Cocok untuk rumah tangga dengan daya listrik terbatas, lebih hemat dibanding AC standar.
  • Kekurangan: Proses pendinginan lebih lambat, kurang cocok untuk ruangan yang butuh dingin cepat.
  • Ideal untuk: Rumah dengan daya listrik terbatas dan banyak perangkat elektronik lain.

3. AC Inverter: Juara Hemat untuk Pemakaian Jangka Panjang