Bedah Perbedaan Kulkas Konvensional dan Inverter, Mana yang Lebih Hemat Energi

- id.pinterest.com
Berbeda dengan itu, kulkas inverter beroperasi mirip dengan teknologi AC inverter. Kompresornya tidak mati sepenuhnya, melainkan menyesuaikan kecepatan kerjanya.
Saat membutuhkan pendinginan ekstra (misalnya, setelah pintu sering dibuka atau saat isi kulkas banyak), kompresor akan bekerja lebih keras dengan daya sekitar 350 watt.
Namun, setelah suhu tercapai, kompresor akan terus bekerja pada daya yang lebih rendah dan stabil (bisa 100 watt, 70 watt, atau bahkan 50 watt) untuk menjaga suhu.
Sistem ini membuat pendinginan lebih konsisten, mesin lebih halus, dan yang paling penting, lebih hemat energi karena tidak perlu "mengangkat" daya tinggi dari awal berulang kali.
Garansi dan Keawetan: Investasi Jangka Panjang
Selain efisiensi energi, masa garansi juga menjadi pembeda penting. Kulkas konvensional umumnya menawarkan garansi kompresor sekitar 5 hingga 7 tahun.
Sementara itu, kulkas inverter jauh lebih unggul dalam hal ini. Banyak produsen memberikan garansi kompresor hingga 10, 12, bahkan ada yang mencapai 20 tahun untuk model inverter.