Tips Jitu Merawat Mesin Cuci agar Awet dan Pakaian Lebih Bersih Maksimal
Senin, 16 Juni 2025 - 22:30 WIB

Sumber :
- Filter Water Inlet: Berada di belakang mesin cuci (tempat selang air masuk). Lepaskan dan bersihkan filternya sebulan sekali. Filter ini menyaring kotoran, kerak, atau lumut agar tidak masuk ke dalam tabung. Jika tersumbat, air tidak bisa masuk dan mesin cuci bisa menampilkan kode error (misal E10 atau U14).
- Filter Pembuangan (Front Loading): Biasanya di bagian depan bawah. Bersihkan secara berkala karena koin, rambut, atau benang sering menumpuk di sini dan menyumbat pembuangan.
- Pembersihan Tabung: Lakukan cuci kosong (tanpa pakaian) sebulan sekali. Gunakan mode quick wash, rapid, atau cuci cepat. Lebih baik lagi jika ditambahkan cairan pembersih mesin cuci di tempat deterjen. Ini mencegah bau apek dan menjaga kebersihan tabung.
5. Perhatikan Pengaturan Suhu Air Panas (Front Loading)
Mesin cuci front loading sering punya fitur air panas, yang memang lebih higienis terutama untuk pakaian bayi. Namun, perlu hati-hati:
- Efek: Air panas meningkatkan daya listrik (bisa 1000-1600 watt lebih) dan bisa merusak jenis kain tertentu seperti katun, membuatnya melar atau rusak.
- Saran: Gunakan air panas hanya jika benar-benar diperlukan dan jika daya listrik di rumah Anda mencukupi (di atas 2200 watt).
6. Siapkan Pakaian Sebelum Dimasukkan
Ini sering luput dari perhatian, padahal penting!
- Tutup Resleting & Kancing: Pastikan semua resleting dan kancing pada jaket atau celana jeans tertutup. Ini mencegahnya merobek pakaian lain atau menggores tabung mesin cuci.
- Cek Kantong Pakaian: Selalu periksa kantong pakaian dari koin, pinset, atau jarum pentul. Koin adalah musuh utama mesin cuci karena bisa menggores tabung secara permanen.